Thursday, December 7, 2017

Budidaya KUTU AIR

BUDIDAYA KUTU AIR DENGAN KOL DAN TANPA BIBIT

Budidaya Kutu Airmajalahikan.com - Kutu air merupakan pakan alami bagi anak ikan (burayak) air tawar maupun ikan air payau.

Budidaya Kutu Air daphnia sp


Terlebih burayak ikan cupang, ikan guppy, ikan molly dan burayak ikan hias air tawar yang lainya ataupun ikan air tawar seperti benih ikan lele, gurame, nila dan sebaginya.

Kenapa kutu air dibutuhkan burayak ikan hias maupun burayak ikan air tawar konsumsi setelah kantung kuning (makanan bawaan) mulai habis?

Itu karena kutu air memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, ya'ni 66 % dan kandungan lemaknya 6 %, dan itu akan sangat bagus untuk menunjang pertumbuhan burayak.

Dan kutu air adalah pakan alami yang menarik perhatian burayak, karena bergerak melayang-layang, terlabih ukuran kutu air yang kecil sangat pas di mulut burayak untuk dimangsa.  

Disamping itu manfaat kutu air sebagai pakan alami ikan cupang lebih cepat untuk mematangkan telur sang induk.


Budidaya Kutu Air Dengan Kol


Pada postingan terdahulu admin mencoba berbagi tips buddidaya ikan cupang yang bisa dilakukan walupun bagi orang yang pertama kali belajar/pemula.

Bukan hanya itu, admin juga merangkum berbagai budidaya ikan hias, seperti misalnya ikan guppy, ikan blakc molly, ikan koi 

Baca juga : 
5 Cara Mudah Untuk Pemula Berbudidaya Ikan Cupang
Ikan Belida Serta Cara budidaya Dan Merawatnya
Budidaya Ikan Guppy, Mudah Dan Siapapun Anda Bisa Berhasil
Ikan Black Molly Dan Cara Budidayanya

Memahami Kutu Air Sebelum Melakukan Budidaya


Budidaya Kutu Air Tanpa Bibit

Sebenarnya budidaya kutu air ini dilakukan sebelum melakukan pemijahan ikan cupang ataupun pemijahan ikan hias lainya, karena ketika burayak menetas dari telurnya, pakan untuknya telah tersedia.

Sebelum melakukan budidaya kutu air ada baiknya kita kenali dulu seperti apakah kutu air yang nantinya menjadi makanan untuk burayak ikan cupang.

Kutu air yang paling populer dikalangan pembudidaya ikan ada dua jenis. Yang pertama Moina dan yang kedua Daphnia. Kedua jenis dari kutu air ini adalah termasuk dalam keluarga arthopoda, kelas crustacea dan ordo caldocera dan keduanya merupakan jenis udang renik.

Ada perbedaan dari kedua jenis kutu air ini, ciri cirinya adalah sebagai berikut:

Budidaya Kutu Air daphina Dengan Kol

Dhapnina sp berwarna putih transparan sedangkan
Habitat Daphnia sp adalah perairan tawar seperi kolam, danau, dan tempat-tempat tergenang lainnya dengan suhu 21 derajat celcius dan Ph 6,5 – 9.

Budidaya Kutu Air moina

Sedangkan Moina sp berwarna kemerahan dan banyak dijumpai pada perairan rawa yang banyak mengandung bahan organik yaitu rawa-rawa yang berumput dan banyak kayu-kayu mati. 

Nah pada kesempatan kali ini admin akan mengulas budidaya kutu air yang jenis Daphnia sp.


Cara Budidaya Kutu Air Yang Efektif Dan Tanpa Bibit

  
Budidaya Kutu Air yang efektif

Budidaya kutu air Daphnia sp bisa dilakukan dengan berbagai cara dan media, seperti misalnya dengan kotoran ayam, ampas kelapa, ampas kedelai, susu, susu bubuk, sayuran dan lain sebagainya.

Menurut pengalaman admin sendiri cara budidaya kutu air yang efektif menggunakan kol. 

Karena hanya dengan kol yang dimasukan kewadah budidaya adalah cara membuat kutu air datang.

Itu berarti anda tidak susah - susah untuk beli bibit kutu air atupun mencarinya untuk mengkultur atau membudidayakanya.

Cara buat kutu air dengan kol ini sangatlah mudah, bahkan bahan-bahanya pun murah meriah alias geratis. Disamping itu cara ini juga tidak menggunakan aerator.
  
Nah berikut adalah langkah - langkahnya:

Cara Budidaya Kutu Air Dengan Kol

Langkah Pertama Menyiapkan Kol Untuk Budidaya Kutu Air

Admin tadi menyebutkan bahan yang diperlukan dalam budidaya kutu air ini murah meriah bahkan geratis, ini adalah pengalaman admin.

Budidaya Kutu Air Dengan Kol busuk



Sayur kol yang admin dapat adalah dari sampah pasar, kenapa admin pilih yang sampah tidak yang masih bagus dan beli, itu karena yang dari sampah hampir busuk dan cara membuat kutu air datang dengan cepat.


Langkah Kedua Menyiapkan Wadah Untuk Budidaya Kutu Air

Wadah untuk budidaya kutu air dengan kol yang terpenting adalah lebar ataupun panjang tidak perlu yang tinggi.

Budidaya kutu air ini juga tergantung dengan budidaya ikan (cupang) anda

Jika ikan yang dibudidaya banyak maka di perlukan budidaya kutu air skala besar dan untuk itu perlu juga membuat kolam yang besar, baik itu kolam semen maupun kolam terpal. 

Selama ini admin terus berupaya untuk menemukan cara budidaya kutu air yang efektif, bahkan menentukan wadah sekalipun. Dan pada akhirnya wadah yang admin pakai untuk ternak kutu air menggunakan bekas kulkas (almari es).

Silahkan yang berminat untuk mencoba seperti admin, kelebihan menggunakan wadah kulkas bekas adalah dapat dipindah-pindah, dan ini sangat efektif bagi yang lahan kurang luas.

Langkah Ketiga Mengisi Air Untuk Budidaya Kutu Air

Masukan air yang sudah tua " air yang sudah diendapkan", pengisian air ini secukupnya saja, yang terpenting tidak tinggi akan tetapi melebar ataupun memanjang seperti (kulkas).

Langkah Keempat Memasukan Kol

Kol yang sudah sudah didapat bersihkan dahulu sebelum di masukan ke wadah budidaya. Agar supaya tidak jadi tempat bersarang dan bertelurnya nyamuk, maka wadah perlu di beri tutup.

Admin sendiri tidak memberi penutup dan itu sengaja admin lakukan agar nyamuk bertelur, karena admin butuh jentik nyamuk untuk pakan ikan cupang admin yang sudah besar.

Langkah Kelima Dalam Budidaya Kutu Air

Biarkan selama kurang lebih satu minggu, dalam masa pembusukan kol, air akan berubah menjadi hitam....lama kelamaan air akan jernih kembali karena sudah mengendap, dan tereeeeeng......anda akan melihat beribu-ribu bahkan berjuta-juta kutu air.

Langkah Keenam Pemanenan Kutu air

Ambil dengan saringan halus khusus kutu air, dan lakukan penkulturan secara kontinu agar burayak selalu kenyang dan cepat besar.

Mudah bukan Cara Budidaya Kutu Air Dengan Kol Dan Tanpa Bibit ini? Semoga bermanfaat dan anda tidak merasa kesulitan saat mencobanya.
Baca juga : Panduan Mudah Dan Lengkap Budidaya Ikan Koi

sumber: http://www.majalahikan.com/2016/05/budidaya-kutu-air-dengan-kol-dan-tanpa.html

Tuesday, November 7, 2017

Budidaya IKAN MAS

Cara pemijahan ikan mas

Cara pemijahan ikan mas
Di habitat aslinya, ikan mas memijah di awal musim hujan. Proses pemijahan ikan mas dirangsang oleh bau tanah kering yang tersiram air hujan. Dalam budidaya pembenihan, ikan mas bisa dipijahkan sepanjang tahun tidak mengenal musim.
Kali ini alamtani akan mengulas hal-hal yang harus disiapkan sebelum melakukan pemijahan ikan mas, meliputi ciri indukan matang gonad, penyiapan kolam pemijahan, proses pemijahan dan penetasan telur. Sedangkan untuk cara memilih dan memelihara calon indukan ikan mas serta merawat benih hasil pemijahan, silahkan baca budidaya pembenihan ikan mas.

Ciri indukan matang gonad

Indukan betina dan jantan harus dipelihara di kolam terpisah sebelum dipijahkan. Pemeliharaan dilakukan hingga indukan memasuki masa matang gonad. Indukan matang gonad adalah indukan ikan yang telah masuk masa subur dan siap untuk melakukan pembuahan.
Secara umum indukan ikan mas betina yang ideal untuk dipijahkan berumur 1,5-2 tahun dengan bobot tubuh 2-3 kg. Sedangkan untuk ikan mas jantan lebih cepat memasuki masa matang gonad, yaitu pada umur 10-12 bulan dengan bobot tubuh 0,6 kg.
Ciri-ciri indukan ikan mas betina matang gonad:
  • Perut bagian bawah lunak, bentuknya buncit dan membulat.
  • Alat genital kemerahan dan mengembang agak terbuka.
  • Bagian anus terlihat menonjol seperti membengkak
Ciri-ciri indukan jantan ikan mas matang gonad:
  • Bila perut bagian bawah ditekan akan mengeluarkan sperma, cairan berwarna putih.
  • Tubuh ramping dan gesit.

Pemberokan indukan ikan

Sebelum dipijahkan lakukan pemberokan pada indukan jantan dan betina. Pemberokan yang dimaksud adalah pemeliharaan indukan jantan dan betina dalam kolam terpisah, tanpa diberi makan selama 1-2 hari. Tujuan pemberokan untuk menghilangkan lemak disekitar kantong telur. Lemak yang menyelubungi kantong telur akan menghambat pelepasan sel telur ketika memijah.
Selain itu pemberokan juga bertujuan untuk menahan sementara keinginan memijah indukan. Dengan begitu saat waktunya dipijahkan kedua indukan saling tertarik dan melakukan pembuahan.

Menyiapkan kolam pemijahan

Kolam tanah paling cocok untuk melakukan pemijahan ikan mas. Persiapan yang harus dilakukan adalah penjemuran kolam, pengolahan tanah, pengapuran, pemupukan dan pengairan. Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan baca persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan.
Setiap indukan betina yang akan memijah membutuhkan luasan kolam 6 m2 per kg bobot tubuh, dengan kedalaman air kolam 60-80 cm. Misalnya, untuk indukan seberat 5 kg dibutuhkan kolam seluas 30 m2. Jadi, kolam seluas 100 m2 kira-kira bisa diisi oleh 3 indukan.
Hal lain yang harus dipersiapkan adalah kakaban. Fungsi kakaban dalam pemijahan ikan mas memberikan tempat untuk meletakkan telur-telur yang telah dibuahi. Kakaban dibuat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu dan dikasih pemberat agar tenggelam dalam air.
Lebar kakaban biasanya 40 cm, panjangnya bervariasi bisa dibuat 1-2 meter. Cara membuat kakaban adalah sebagai berikut:
  • Ijuk disisir rapi dengan sisir kawat, diletakkan berjejer hingga sepanjang panjang kakaban.
  • Kemudian siapkan dua bilah bambu untuk menjepit ijuk tersebut. Bagian yang dijepit adalah tengah, lihat gambar dibawah.
  • Paku kedua bilah bambu tersebut agar menjepit ijuk dengan kuat.
cara pemijahan ikan mas
Bentuk kakaban dari Ijuk.
Kebutuhan kakaban untuk pemijahan ikan mas tergantung pada ukuran dan jumlah indukan. Untuk kakaban berukuran 40×100 cm dibutuhkan 5-6 kakaban per kg induk ikan mas. Misalnya, indukan sebesar 5 kg membutuhkan 25-30 kakaban.
Selanjutnya pasang kakaban di dasar kolam. Ikatkan kakaban pada patok yang menancap ke dasar kolam sehingga kakaban dalam posisi melayang. Tidak mengapung di atas air sekaligus juga tidak tenggelam di dasar kolam. Kira-kira berada dibawah permukaan air sekitar10-25 cm.

Pemijahan ikan mas

Secara umum terdapat dua cara pemijahan ikan mas, yakni dengan proses alami dan proses buatan. Proses pemijahan alami yaitu mengawinkan indukan dengan meletakkan ikan jantan dan betina dalam satu kolam, sehingga mereka melakukan perkawinan sendiri. Sedangkan proses buatan yaitu indukan betina dibuahi dengan bantuan manusia dengan cara penyuntikan hipofisa atau hormon dan pembuahan dilakukan secara in vitro.
Pemijahan buatan dengan penyuntikan hipofisa atau hormon dilakukan pada ikan-ikan yang sulit memijah. Ikan mas merupakan ikan yang mudah memijah. Pemijahan ikan mas buatan biasanya dilakukan oleh petani pembenihan yang menyediakan benih ikan secara kontinyu dan jumlahnya banyak.
Pada kesempatan kali ini yang dibahas hanya pemijahan ikan mas secara alami. Ada berbagai teknik pemijahan ikan mas secara alami. Biasanya masing-masing daerah punya kekhasan tersendiri. Salah satu yang terkenal adalah cara Sunda. Cara ini banyak dilakukan para pembudidaya di daerah Jawa Barat. Berikut ini langkah-langkahnya:
  • Kakaban ijuk dipasang melayang dalam air, sekitar 10-15 cm dibawah permukaan air. Ikat kakaban pada patok yang menancap kuat agar tidak bergeser oleh aktivitas ikan saat memijah.
  • Masukkan indukan betina dan jantan bersama-sama. Perbandingan bobot indukan betina dan jantan 1:1, sedangkan dari jumlahnya bisa 2:1 atau 3:1.
  • Pelepasan induk biasanya berlangsung pada sore hari sekitar pukul 16.00-17.00. Proses pemijahan akan berlangsung dini hari sekitar pukul 01.00-06.00. Ditandai dengan ikan saling berkejaran dan bau amis menyelimuti air kolam.
  • Amati kakaban setelah 24 jam sejak indukan dilepaskan di kolam pemijahan. Dalam tempo ini seharusnya kakaban sudah dipenuhi telur yang menempel. Kakaban yang sudah berisi telur digoyang-goyangkan agar bersih dari lumpur. Kemudian diangkat untuk dipindahkan ke kolam penetasan atau hapa. Kolam atau tempat penetasan harus sudah disiapkan setidaknya sehari sebelum proses pemijahan.
Selain cara Sunda ada berbagai cara lain dalam memijahkan ikan mas. Beberapa yang terkenal yaitu cara Cimindi, Rancapaku, Magek, Kantong, Dubisch dan Hofer.
cara pemijahan ikan mas
Kolam pemijahan ikan mas

Penetasan telur

Penetasan telur hasil pemijahan ikan mas bisa dilakukan di berbagai tempat atau wadah. Tempat yang biasa digunakan adalah bak semen, kolam terpal, akuarium, bak fiber atau kolam. Apabila kita ingin menetaskan telur di kolam, misalnya di kolam pemijahan harus dilengkapi dengan hapa.
Hapa adalah jaring halus berukuran 1 mm atau lebih kecil dari ukuran telur yang diletakkan di dalam kolam. Bentuk hapa seperti jaring apung yang ada di waduk-waduk.
Setelah proses pemijahan selesai, segera pindahkan kakaban yang dipenuhi telur ke tempat pemijahan. Bersihkan terlebih dahulu kakaban dari lumpur dengan digoyang-goyangkan secara lembut. Kemudian angkat dan pindahkan ke kolam penetasan atau ke dalam hapa. Tempat penetasan sebaiknya terlindung dari air hujan dan panas yang berlebihan.
Untuk mencegah tumbuhnya jamur, air di kolam penetasan bisa diberikan methylen blue.  Sedangkan untuk penetasan di hapa, kakaban bisa rendam terlebih dahulu dalam air yang sudah dicampur methylen blue. Kemudia letakan kakaban sekitar 5-10 cm dibawah permukaan air.
Pada suhu ideal yaitu 28-30oC, telur akan menetas dalam 1-3 hari. Setelah menetas menjadi larva, tidak perlu langsung dikasih pakan. Karena larva masih membawa nutrisi yang terdapat dalam kuning telur. Setelah berumur 2-3 hari, larva bisa diberi pakan.
Salah satu jenis pakan yang bisa diberikan untuk larva adalah kuning telur yang telah direbus. Kemudian dilumat, satu butir kuning telur dicampur dengan satu liter air lalu diberikan ke benih ikan. Pemberian makan sehari dua kali setiap pagi dan sore.
Pemeliharaan di kolam penetasan berlangsung sampai larva berumur satu minggu. Ukuran larva mencapai 1-2 cm. Selanjutnya larva dipindahkan ke kolam pendederan untuk proses pembesaran benih. Proses selanjutnya bisa dibaca di sini.
—-
Referensi
  1. Kamus pertanian umum. 2013. Penebar Swadaya, Jakarta
  2. Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_mas. Diakses 27 Agustus 2014.
  3. Gusrina. 2008. Budidaya ikan, jilid 1. Buku ajar kelas X SMK. Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.
  4. Budi Santoso. 1993. Petunjuk praktis budidaya ikan mas. Kanisius, Yogyakarta

Monday, October 16, 2017

Budidaya IKAN CUPANG

5 CARA MUDAH UNTUK PEMULA BERBUDIDAYA IKAN CUPANG

Budidaya ikan cupang, majalahikan.com - Ikan cupang adalah ikan hias yang banyak penggemarnya, tak heran jika di banyak sosial media bertebaran banyak groub atau komunitas pecinta ikan cupang.

Seiring banyaknya permintaan ikan cupang di pasaran, menjadikan budidya ikan cupang termasuk bisnis sampingan yang menjajikan.

Saya katakan bisnis sampingan karena budidaya ikan cupang tidak banyak menyita waktu.

Selain dari pada itu budidaya ikan cupang tidak memerlukan ruang / tempat yang luas dan biaya / modal besar 

Lain halnya dengan ikan koi, untuk membudidayakan ikan koi maka dibutuhkan tempat luas dan juga biaya yang agak lumayan.

Akan tetapi jika berminat untuk memebudidayakan ikan koi silahkan baca Panduan Mudah Dan Lengkap Budidaya Ikan Koi

Untuk membudidayakan ikan cupang memang mudah, hanya butuh beberapa langkah saja.

Langkah pertama Untuk Budidaya Ikan Cupang Adalah memilih induk



Pilihlah sepasang induk yang bagus dan memang sudah saatnya untuk kawin atau matang gonad.

tandanya ikan cupang sudah saatnya kawin atau lebih dikenal dengan sebutan shobu, muncul gelembung udara di permukaan air yang semakin banyak.

Jangan sembarang pilih indukan ya....

pilih sepasang ikan cupang yang besarnya hampir sama

yang sehat dan tidak cacat

juga harus dipastikan umur ikan cupang sudah lebih dari 5 bulan, karena kalau umur ikan cupang kurang dari itu (jantan) biasanya tidak mau menjaga burayak.

juga jangan memilih iduk ikan cupang jantan yang umurnya lebih dari 8 bulan, karena kualitas spermanya sudah menurun dan tidak lagi optimal memebuahi telur.

untuk betina sebaiknya pilih yang perutnya buncit / besar

kenapa.....?

karena ikan cupang betina yang perutnya buncit / besar akan banyak menampung / memiliki telur.

sudah tahukah perbedaan antara ikan cupang betina dan ikan cupang jantan...?

kalau belum, berikut adalah ciri - cirinya:

ikan cupang jantan bisa dikenali dengan gerakanya yang lincah

warna ikan cupang jantan lebih cerah dibanding ikan cupang betina

ikan cupang bisa diketahui bahwasanya itu adalah ikan cupang jantan dengan betuk sirip dan ekornya yang mengembang

tubuh ikan cupang jantan juga agak lebih besar dibanding ikan cupang betina.

Tambahan Penting : jika dalam budidaya ikan cupang ini sukses, sangat disarankan untuk betina jangan dikawinkan lagi, karena keturunanya akan banyak didominasi dengan ikan cupang betina.

kalau untuk yang jantan silahkan dikawinkan lagi, akan tetapi harus dengan interval 2 - 3 minggu.

Sedangkan untuk Ikan cupang Jantan bisa dikawinkan sampai 8 kali.

Langkah Ke Dua Untuk Budidaya Ikan Cupang Adalah Menyiapkan Wadah Pemijahan


cara memijahkan ikan cupang

wadah yang digunakan untuk memijah ikan cupang bisa dari baskom atau ember

akuarium juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk wadah pemijahan

akan tetapi, idealnya memakai akuarium yang berukuran 20x20x20 cm.

untuk memijah ikan cupang juga dibutuhkan wadah kecil untuk ikan cuang betina, karena ikan cupang betina tak bisa langsung begitu saja dicampur dengan ikan cupang jantan dalam satu wadah.

bukan hanya itu, wadah kecil ini dimaksudkan juga untuk memancing ikan cupang jantan memebuat gelembung udara

dan yang terpenting dari wadah kecil tempat cupang betina ini adalah untuk melihat apakah cupang betina menjadi dambaan ikan cupang jantan atau tidak

yuupsss.....karena perlu diketahui juga bahwasanya ikan cupang akan kawin dengan pasangan yang disukainya

walhasil......Jangan memaksakan ikan cupang utuk kawin kalau tidak ada tanda - tanda jatuh hati dari ikan cupang jantan maupun betina.

Nah...... untuk wadah kecil tempat ikan cupang betina bisa digunakan gelas plastik bekas dari kemasan air minum aqua atau sejenisnya

bisa juga botol kecil yang sering kita lihat untuk wadah ikan cupang yang ada di toko - toko ikan hias.

yang terpenting adalah wadah haruslah transparan guayss

Langkah Ke Tiga Untuk Budidaya Ikan Cupang Adalah Menyiapkan Media Pijah

Media pijah (substrat) ini fungsinya untuk tempat meletakan telur / membuat busa ikan cupang jantan.

tanaman air seperti  Java Moss adalah salah satu pilihan untuk media pijah ikan cupang

bisa juga dengan menggunakan daun ketapang kering atau potongan styrofoam

dari sekian banyaknya media pijah yang bisa di pakai, pilihan yang paling bagus adalah plastik bening

kenapa plastik...?

melihat dari fungsi media pijah sendiri adalah tempat memebut busa dan sarang meletakan telur, pastinya kita juga ingin mengamati perkembangan telur / burayak.....iya kan?

Nah plastik bening memungkinkan kita bisa memonitor dengan melihatnya dari atas

selain dari pada itu plastik bening lebih bersih, tidak memebusuk dan juga tidak tenggelam.

gunakan plastik bening dengan ukuran 10x10cm

Langakah Ke Empat Untuk Budidaya Ikan Cupang Adalah Menyiapkan Air Untuk Pemijahan

air yang tepat juga sangat berpengaruh untuk kesuksesan dalam pemijahan ikan cupang

ketepatan mengisi air dalam wadah juga berpengaruh bagi telur - telur ikan cupang

idealnya wadah diisi air dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm. (4 s/d 5 inches)

ini bermksud supaya air bagian dalam tidak terlalu dingin

dan juga memudahkan bagi ikan cupang jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa.

kesuksesan pemijahan ikan cupang ini juga tergantung dengan suhu air

suhu air yang paling ideal untuk memijahkan ikan cupang adalah 25 derajat Celcius

Langkah Ke Lima Untuk Budidaya Ikan Cupang Adalah Pemijahan 

Ketika semua persiapan dirasa sempurna, saatnya pemijahan
 
induk ikan cupang jantan masukan ke wadah pemijahan (ember, baskom / akuarium) terlebih dahulu, lalu biarkan beradaptasi di tempat barunya kurang lebih selama satu hari


budidaya ikan cupang

induk ikan betina dimasukan ke wadah kecil (aqua gelas / botol kecil)

sepaerti saya katakan didepan, guna dari wadah kecil untuk melihat apakah kedua induk ikan cupang saling suka 

lalu......masukan ikan cupang betina beserta botolnya ke wadah pemijahan secara perlahan supaya ikan cupang jantan tidak terganggu saat memebangun sarang


proses pemijahan ikan cupangcara mudah budidaya ikan cupang


biarkan kedua ikan cupang saling memandang....dan pada akhirnya saling suka
ikan cupang jantan membangun sarang untuk tampat bercumbu pada subtrat kurang lebih selama 2 hingga 8 jam

bisa kita amati....ketika ikan cupang jantan memebangun sarang, caranya dengan mengambil gelembung di permukaan dan meletakan di bawah subtrat (daun ketapang, tanaman air atau plastik) yang mengapung.

ketika ikan cupang betina ada tanda berbentuk vertikal ditubuhnya dan berwarna gelap, itu tandanya ikan cupang betina tertarik pada ikan cupang jantan dan siap untuk dikawinkan

akan tetapi ketika anda mendapati tanda itu, jangan keburu melepaskan ikan cupang betina....tunggu dan biarkan masing - masing pada tempatnya selama kurang lebih 1 hingga 2 hari  

pada keesokan harinya (sore hari) ikan cupang betina bisa dilepaskan dalam satu wadah pemijahan dengan ikan cupang jantan


ketika anda mengamati dengan seksama, ikan cupang jantan akan mendekati ikan cupang betina dan merayu sembari mengembangkan siripnya layaknya hendak bertarung

inilah ikan cupang.....pengembangan sirip saat merayu ini menunjukan bahwa dirinya kuat dan bisa memeberi keturunan yang kuat hingga akirnya bisa mandiri di alam bebas

saat pemijahan ini jika anda mengamati akan terlihat ikan cupang jantan melilit serta menyelubungi ikan cupang betina membentuk huruf "U" dengan ventral saling berdekatan dan pada akhirnya betina mengeluarkan telur dan dibuahi oleh sperma cupang jantan.


pemijahan ikan cupang

yang lebih menarik untuk dilihat adalah ketika sang induk ikan cupang jantan memunguti telur - telur dengan mulutnya  yang berjatuhan di dasar dan meletakan di sarang busa

ketika induk ikan cupang jantan mengusir induk ikan cupang betina dari sarang busa itu tandanya proses pemijahan telah berakhir.

segara ambil induk ikan cupang betina dari wadah pemijahan, dan masukan ke tempat lain dan obati lukanya dengan metylene blue/pomate.

jika belum tahu apa itu metylene blue/pomate dan berapa dosis yang diberikan anda bisa menemukan jawabanya di.........cara mengobati cupang luka

pada suhu berkisar di 25 derajat celcius telur - telur yang telah dibuahi akan menetas setelah 24 jam

dalam dua hari kedepan akan terlihat burayak seukuran jarum dengan warna kehitaman

induk ikan cupang jantan bisa di keluarkan dan diobati dengan  metylene blue/pomate saat burayak bisa berenang bebas.

penting : Apabila selama 3 hari si jantan tidak membuat sarang busa atau si betina tidak mau bertelur segera angkat dan gantikan dengan pasangan cadangan dan ulangi proses diatas dengan pasangan pengganti/cadangan


Untuk pembesaran burayak ikan cupang bisa disimak di 70 % Burayak Ikan Cupang Hidup Lakukanlah Perawatan Berikut

Dengan postingan 5 Cara Mudah Untuk Pemula Berbudidaya Ikan Cupang ini membuat sukses bagi anda yang ingin mencobanya.

sumber : http://www.majalahikan.com/2015/12/budidaya-ikan-cupang.html