Wednesday, May 6, 2020

30 Quotes of Friedrich Nietzsche

Friedrich Nietzsche

Penyair dan filsuf dari Jerman

Lahir: 1844-1900


1

Tidakkah yang paling berat itu adalah ini: merendahkan diri untuk membunuh keangkuhan? 

Mempertontonkan ketololan untuk mencemooh kebijaksanaan kita sendiri?_Sumber: Also sprach Zarathustra


2

Bukan karena kurangnya cinta, tapi kurangnya persahabatan yang membuat pernikahan tidak bahagia.

Asli: Nicht der Mangel der Liebe, sondern der Mangel der Freundschaft macht die unglücklichen Ehen._Sumber: Nachlass


3

Pemikiran adalah bayangan dari perasaan kita selalu lebih gelap, lebih kosong, dan lebih sederhana.


4

Saya tidak sedih kalau Anda telah membohongi saya, tapi saya justru sedih karena sejak saat itu saya tidak bisa percaya lagi kepada Anda.

Asli: Ich bin nicht verärgert, dass Sie mich angelogen haben, ich bin verärgert, dass ich Ihnen von nun an nicht mehr glauben kann.


5

Aku mencintai hutan. Tidak enak tinggal di keramaian: di sana terlalu banyak mereka yang bernafsu.

Asli: Ich liebe den Wald. In den Städten ist schlecht zu leben: da giebt es zu Viele der Brünstigen._Sumber: Also sprach Zarathustra XXIV


6

Cinta adalah penyakit. Ia membuat orang lemah di hadapan insan yang dicintainya. Ia menyebabkan candu kehidupan, seakan-akan hidup tak punya arti tanpanya, dan seseorang harus memiliki kebergantungan dengannya. Oleh sebab itu, aku tak mau terjerat cinta, dan tidak akan menoleransi diriku terjebak cinta untuk selama-lamanya.


7

Keyakinan yang buta bisa lebih berbahaya daripada sebuah kebohongan.


8

Bila seseorang tidak memiliki ayah yang baik, ia harus menciptakannya.


9

Selalu ada kegilaan dalam cinta. Tapi juga selalu ada alasan dalam kegilaan.

Asli: Es ist immer etwas Wahnsinn in der Liebe. Es ist aber auch immer etwas Vernunft im Wahnsinn._Sumber: Also sprach Zarathustra


10

Ada terdapat lebih banyak kebijaksanaan dibalik tubuhmu daripada dibalik filosofi terdalammu.


11

Orang harus tetap memiliki kekacauan dalam dirinya, untuk dapat melahirkan bintang yang menari.


12

Seorang wanita mungkin merasa nyaman atas persahabatannya dengan seorang pria, tetapi agar keadaan seperti itu berlangsung lama, harus disertai sedikit rasa benci.


13

Sesungguhnya manusia adalah arus yang tercemar. Seseorang harus menjadi seperti laut, untuk menerima arus tercemar tanpa menjadi kotor.

Asli: Wahrlich, ein schmutziger Strom ist der Mensch. Man muss schon ein Meer sein, um einen schmutzigen Strom aufnehmen zu können, ohne unrein zu werden._Sumber: Also sprach Zarathustra


14

Ada satu hal yang harus dimiliki: apakah jiwa yang ceria karena alam, atau jiwa yang ceria karena seni atau pengetahuan.

Asli: Das Eine, was Noth thut. – Eins muss man haben: entweder einen von Natur leichten Sinn oder einen durch Kunst und Wissen erleichterten Sinn.


15

Iblis pernah berkata kepadaku: "Tuhan juga mempunyai neraka: itulah bukti cinta-Nya pada manusia."

Asli: Also sprach der Teufel einst zu mir: "Auch Gott hat seine Hölle: das ist seine Liebe zu den Menschen."


16

Kita mencintai hidup, bukan karena kita terbiasa hidup, tapi karena kita terbiasa mencintai.


17

Apa yang tidak membunuh saya, membuat saya lebih kuat.

Asli: Was mich nicht umbringt, macht mich stärker.


18

Pernikahan menandakan akhir dari sekian banyak kebodohan sesaat, menjadi satu kebodohan berkepanjangan.


19

Keuntungan dari punya ingatan buruk adalah orang bisa menikmati beberapa kali hal-hal bagus seperti pertama kali.


20

Ketika engkau membenci hal-hal yang menyenangkan dan sofa yang empuk, dan ketika ingin menjauh dari hal-hal yang lembek: di situlah asal-muasal kebajikanmu.


21

Mengapa? Untuk apa? Dengan apa? Ke mana? Di mana? Bagaimana? Tidakkah terus bertahan hidup itu suatu ketololan?


22

Selalu ada hal-hal tak masuk akal dalam cinta. Namun anehnya, hal-hal tak masuk akal tadi selalu memiliki alasan pembenaran.


23

Apabila ada orang yang berbuat jahat kepadamu, maka jangan balas dengan kebaikann, karena itu akan membuatnya malu, maka tunjukkan kalau sesungguhnya dia tlah melakukan hal yang benar kepadamu.


24

Baru-baru ini kudengar kata-kata ini darinya: "Tuhan telah mati; karena belas kasihannya kepada manusia."

Asli: Und jüngst hörte ich ihn dies Wort sagen: "Gott ist tot; an seinem Mitleiden mit den Menschen ist Gott gestorben."


25

Digunung-gunung kenyataan Anda akan memanjat sia-sia.


26

Engkau harus membakar diri dalam apimu sendiri; bagaimana mungkin engkau bisa menjadi baru jika engkau tidak menjadi abu terlebih dahulu.

Asli: Verbrennen musst du dich wollen in deiner eignen Flamme: wie wolltest du neu werden, wenn du nicht erst Asche geworden bist!


27

Jangan percayai mereka yang berkoar terlalu banyak tentang betapa adilnya mereka! Sesungguhnya dalam jiwa mereka, tidak hanya madu yang tidak akan kau dapati.


28

Kalian berkata kepadaku, wahai sahabatku, bahwa selera tidak bisa diperdebatkan? Tapi justru seluruh kehidupan adalah pertentangan antar selera!


29

Lebih baik tidak tahu apa-apa daripada tahu banyak hal tapi hanya setengah-setengah.

Asli: Lieber Nichts wissen, als Vieles halb wissen!


30

Lebih mudah memperbaiki hati nurani yang buruk daripada mengatasi reputasi yang hancur.

Asli: Man wird mit seinem schlechten Gewissen leichter fertig, als mit seinem schlechten Rufe.