Apakah Anda salah satu orang yang merasa--seperti melamar pekerjaan secara online--bahwa memberikan CV Anda kepada orang-orang adalah kegiatan mencari kerja yang produktif?
Biarkan saya menghemat tenaga Anda. Jangan berikan CV Anda kepada saya. Seringkali saya malah tak membutuhkannya. Saya malah akan segera membuangnya setelah Anda pergi dari hadapan saya. Lebih parah lagi, saya akan menceritakannya dengan seseorang dengan cara yang kontraproduktif.
Entah itu menyangkut membuat jaringan baru, pertemuan dengan rekan bisnis, atau mengupayakan pekerjaan yang jelas, “Kirimkan CV Anda kepada saya” adalah permintaan umum yang seringkali dijumpai para pencari kerja. Terkadang kelihatannya setiap orang menginginkan CV Anda. Akibatnya, banyak para pencari kerja membuang energi yang berharga dengan menulis kembali dan menyebarkan CV mereka. Hal tersebut langsung memunculkan dua masalah... bagaimana cara menulis CV yang sempurna dan kapan harus memberikannya kepada orang lain.
Kebanyakan CV pencari kerja sangat buruk dan tidak wajar. Seperti musik pop, mereka berulang-ulang dan tidak memiliki konten yang berbobot. Saya memberikan bantuan di posting sebelumnya yang berjudul “Lima Kiat Membuat CV Anda Lebih Baik”. Kiat-kiat tersebut mungkin tidak bisa membantu Anda membuat CV yang sempurna, namun akan membuatnya lebih efektif dan berbeda.
Dan, bagaimana dengan masalah lain yang saya sebutkan... kapan Anda harus memberikan CV Anda kepada orang lain? Haruskah Anda memberikannya kepada setiap orang yang memintanya? Seperti yang tertulis di "Fast Track Your Job Search (and Career!)", saya yakin “menunda memberikan CV Anda merupakan strategi cerdas untuk dipertimbangkan” dalam banyak kondisi:
Kondisi pertama: Anda melamar untuk sebuah pekerjaan secara online. Saya kurang begitu suka melamar pekerjaan secara online kecuali Anda memiliki 'orang dalam' atau berencana menjalin hubungan dengan beberapa orang dalam. Seorang pencari kerja baru-baru ini bertanya kepada saya, “Apakah ada orang direkrut tanpa memiliki orang dalam?” Pertanyaan tersebut menekankan pentingnya orang dalam. Terlepas dari entah Anda memiliki kenalan di perusahaan itu atau tidak, Anda harus memberikan CV Anda atau risiko terburuknya adalah dieliminasi.
Kondisi kedua: Anda membangun jaringan dengan rekan bisnis yang sudah Anda kenal. Saya tidak suka memberikan CV kepada orang-orang hanya karena mereka memintanya. Yang ingin saya tahu adalah MENGAPA mereka menginginkan CV tersebut dan APA yang akan mereka lakukan dengan CV itu. Berdasarkan pengalaman dengan ratusan pencari kerja selama 11 tahun belakangan, berikut adalah saran saya:
Biarkan saya menghemat tenaga Anda. Jangan berikan CV Anda kepada saya. Seringkali saya malah tak membutuhkannya. Saya malah akan segera membuangnya setelah Anda pergi dari hadapan saya. Lebih parah lagi, saya akan menceritakannya dengan seseorang dengan cara yang kontraproduktif.
Entah itu menyangkut membuat jaringan baru, pertemuan dengan rekan bisnis, atau mengupayakan pekerjaan yang jelas, “Kirimkan CV Anda kepada saya” adalah permintaan umum yang seringkali dijumpai para pencari kerja. Terkadang kelihatannya setiap orang menginginkan CV Anda. Akibatnya, banyak para pencari kerja membuang energi yang berharga dengan menulis kembali dan menyebarkan CV mereka. Hal tersebut langsung memunculkan dua masalah... bagaimana cara menulis CV yang sempurna dan kapan harus memberikannya kepada orang lain.
Kebanyakan CV pencari kerja sangat buruk dan tidak wajar. Seperti musik pop, mereka berulang-ulang dan tidak memiliki konten yang berbobot. Saya memberikan bantuan di posting sebelumnya yang berjudul “Lima Kiat Membuat CV Anda Lebih Baik”. Kiat-kiat tersebut mungkin tidak bisa membantu Anda membuat CV yang sempurna, namun akan membuatnya lebih efektif dan berbeda.
Dan, bagaimana dengan masalah lain yang saya sebutkan... kapan Anda harus memberikan CV Anda kepada orang lain? Haruskah Anda memberikannya kepada setiap orang yang memintanya? Seperti yang tertulis di "Fast Track Your Job Search (and Career!)", saya yakin “menunda memberikan CV Anda merupakan strategi cerdas untuk dipertimbangkan” dalam banyak kondisi:
Kondisi pertama: Anda melamar untuk sebuah pekerjaan secara online. Saya kurang begitu suka melamar pekerjaan secara online kecuali Anda memiliki 'orang dalam' atau berencana menjalin hubungan dengan beberapa orang dalam. Seorang pencari kerja baru-baru ini bertanya kepada saya, “Apakah ada orang direkrut tanpa memiliki orang dalam?” Pertanyaan tersebut menekankan pentingnya orang dalam. Terlepas dari entah Anda memiliki kenalan di perusahaan itu atau tidak, Anda harus memberikan CV Anda atau risiko terburuknya adalah dieliminasi.
Kondisi kedua: Anda membangun jaringan dengan rekan bisnis yang sudah Anda kenal. Saya tidak suka memberikan CV kepada orang-orang hanya karena mereka memintanya. Yang ingin saya tahu adalah MENGAPA mereka menginginkan CV tersebut dan APA yang akan mereka lakukan dengan CV itu. Berdasarkan pengalaman dengan ratusan pencari kerja selama 11 tahun belakangan, berikut adalah saran saya:
- Jika mereka menginginkan CV untuk mengetahui kemampuan Anda, ajaklah mereka berkomunikasi lewat telepon atau secara langsung sebagai alternatif. Percakapan itu memungkinkan Anda untuk memberikan informasi penting yang mereka inginkan dan juga bisa memberikan klarifikasi. Memberikan CV Anda kepada mereka mungkin akan membatasi komunikasi dan menempatkan Anda dalam bahaya karena salah paham.
- Jika mereka menginginkan CV anda sebagai sarana untuk memperkenalkan Anda kepada jaringan rekan baru, mintalah mereka untuk mengenalkan Anda tanpa perlu mengirim CV. Tanyakan kepada mereka informasi seperti apa yang mereka butuhkan dari Anda untuk membuat perkenalan itu berjalan efektif dan berikan dalam format yang ringkas.Melakukan percakapan jauh lebih efektif dibandingkan lewat CV.
- Jika mereka membutuhkan CV untuk diberikan kepada pembuat keputusan sehubungan dengan pekerjaan, dan kemudian tanyakan apakah mereka bisa memperkenalkan dan mempertemukan Anda dengan si pembuat keputusan. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, kemudian mintalah mereka untuk mengambil CV itu dan berbicara langsung dengan orang itu.
Kebanyakan pencari kerja gemar menyebarkan CV mereka dan mempostingnya di internet. Tindakan semacam itu sangat tidak berarti dan bisa kontraproduktif. Saya menyarankan Anda untuk MENOLAK memberikan CV Anda kepada orang-orang dan bertindak lebih strategis.
Penulis:
Richard Kirby adalah konsultan karir eksekutif, pembicara di bidang strategi karier, dan penulis “Fast Track Your Job Search (and Career!)”. Pengalaman Richard Kirby sebelumnya meliputi pengelolaan teknik, sumber daya manusia (HRD), pemasaran dan tim penjualan untuk para perekrut kerja mulai dari Fortune 100 sampai perusahaan kewirausahaan yang didanai VC. Selama sebelas tahun berkarier di Executive Impact, Richard sudah membantu ratusan eksekutif dan para profesional berhasil menavigasi pasar kerja yang sudah berubah di abad ke-21 saat ini dan mendapatkan pekerjaan yang baik untuk mereka sendiri. Keahlian Richard meliputi penilaian karier dan penetapan tujuan, pemasaran pribadi/pemberian merek, meningkatkan perbaikan, strategi dalam menjalin hubungan dan wawancara kerja, dan “penentang” metodologi pencarian kerja. Ia merupakan seorang Board Certified Coach (dalam pembinaan karier) dan Certified Management Consultant (diakui oleh ISO).(mr/nh)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.