Tuesday, February 11, 2020

#tips #lukis #mural #grfitti #art

www.daebuton.com

Image from google

Penemu resin akrilik (acrylic) adalah seorang ahli kimia Jerman bernama Dr Otto Rohm. Setelah beberapa waktu penemuan ini lantas di adopsi oleh Bocour Artists Colors, Inc. Perusahaan ini lantas meluncurkan berbagai cat akrilik dengan pelarut terpentine yang dapat digunakan sebagai media lukisan cat minyak.
Otto Karl Julius Rohm

Apa sih Cat Akrilik itu?
Cat akrilik terbuat dari plastik berbasis polietilen yang akan mengeras ketika kering. Berbagai macam pigment kemudian di tambahkaan ke dalam emulsi polimer akrilik untuk mendapatkan berbagai warna cat yang berbeda. Singkatnya cat akrilik sebenarnya adalah cat plastik yang tersedia dalam bentuk pasta dan dikemas dalam tube. Berbagai aditif umum di tambahkan ke cat akrilik sehingga diperoleh berbagai jenis cat dengan sifat berbeda. 

Sebagian aditif membuat cat lebih tebal, tipis, atau kering lebih lama. Hal ini sangat berguna karena cat akrilik cenderung kering dengan cepat. Setelah kering, cat akrilik sulit dihapus, kecuali dengan cairan alkohol khusus. Aditif tertentu mengubah cara cat terlihat. Cat akrilik bisa di campur dengan air hingga maksimum 30 persen agar tidak mengurangi kualitasnya. Mencampur dengan cat air akan membuat tampilan cat akrilik lebih lembut dan transparan. Karena sifatnya yang mengering dengan cepat, pastikan mengaplikasikan cat akrilik secepat mungkin. Setelah kering, cat akan susah dihapus atau di modifikasi. 

TIPS MENGGUNAKAN CAT AKRILIK
Image from google

1. Mempertahankan cat akrilik agar dapat terus digunakan 
Karena cat akrilik sangat cepat kering, ambil sedikit mungkin cat dari kalengnya. Jika kamu menggunakan palet plastic normal, semprotkanlah air untuk mempertahankan kelembaban cat akrilik pada palet. Jika kamu menggunakan palet khusus (yang mampu mempertahankan kelembaban cat) - yang mana cat di letakkan pada selembar kertas lilin - kamu tidak perlu lagi menyemprotkan air, hanya saja karena kamu harus mempertahankan posisi kertas lilin, kamu akan kesulitan memegan palet jenis ini.
2. Keringkan kuas kamu
Letakkan tissue atau kain di dekat tempat air kamu dan biasakan basahi kuas dengan air lalu oleskan ke lap atau tissue kamu setelah kamu mengangkatnya dari cat. Hal ini untuk mencegah cat mengering di kuas sehingga umur kuas kamu lebih panjang.
3. Tak tembus cahaya atau transparan
Jika di gunakan secara tebal entah dipakai langsung dari tube atau mencampur sedikit dengan warna putih, semua warna cat akrilik akan menjadi tak tembus cahaya (opaque). Jika di cairkan, cat akrilik bisa digunakan seperti cat air.
4. Akrilik vs cat air
Ketika cat akrilik kering, ini bersifat permanen dan tidak seperti cat air, cat ini bersifat tak larut dan lukisan dapat di timpa tanpa kuatir akan merusak lukisan di bawahnya. Lukisan cat air dapat di angkat atau di hapus menggunakan air dan kain.
5. Buat sapuan tipis jika ingin mendapatkan lapisan transparan
Jika kamu menginginkan lapisan transparan, bisa dengan cara membuat sapuan tipis di atas tumpukan warna lain. Sapuan tebal akan menghasilkan permukaan yang mengkilat.
6. Tingkatkan aliran tanpa kehilangan warna
Untuk meningkatkan aliran warna tanpa kehilangan kekuatan warnanya, gunakanlah medium (pengencer) yang bersifat meningkatkan aliran warna (flow improver medium).
7. Mencampurkan warna cat akrilik
Karena cat akrilik sangat cepat mengering, kamu harus bekerja cepat jika ingin mencampurkan warnanya. Jika kamu bekerja dengan kertas, membasahi kertas akan menambah waktu kerja kamu (memperlambat pengeringan cat).
8. Sudut lukisan yang tajam
Menempelkan selotip/plester untuk membuat sudut tajam dan melepasnya dari cat akrilik kering dapat di lakukan tanpa merusak lapisan yang ada. Pastikan plester menempel dengan kuat dan usahakan tidak menggunakan cat terlalu tebal pada bagian sudutnya. Jika tidak, kamu akan memperoleh ujung yang tajam dan bersih ketika kamu mengangkat plester.
9. Membersihkan cat setelah pakai
Begitu cat kering pada kuas, ini hampir tidak mungkin untuk di bersihkan. Segera rendam kuas kedalam cairan pengencer/pembersih sehabis pakai.
10. Menggunakan cat akrilik sebagai lem untuk kolase
Jika barang yang di pakai tidak terlalu berat, cat akrilik dapat digunakan sebagai lem dalam kolase dengan cara memakai cat ini secara tebal. (Kolase adalah seni artistik yang dibuat dari berbagai bahan yang di tempelkan pada permukaan lukisan).
11. Perhatikan kualitas cat.
Ada banyak tersedia berbagai merek cat akrilik, mulai dari Maries, Reeves, sampai Winton (Winsor & Newton). Kamu bisa beli yang kualitas bagus seperti Winsor & NewtonGolden Paint atau Pebeo untuk mendapatkan warna yang tajam dan cerah, tetapi harganya juga lumayan mahal. Kalau hanya sekedar untuk belajar atau mungkin menyesuaikan budget juga, kamu bisa beli yang murah tapi cukup bagus seperti Maries dan Reeves.
Image from google

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.