Monday, March 16, 2020

#Armageddon 3

Image result for armageddon perang akhir zaman syekh nazim

ARMAGEDDON (perang akhir zaman)

Sejak berabad-abad lamanya,di dalam kitab-kitab tua,ramalan-ramalan, mitos-mitos purba dan cerita-cerita dari mulut ke mulut, terungkap tentang kisah peperangan maha dasyat yang tidak diketahui kapan akan terjadi. Peperangan akhir ini digelar dalam pelbagai nama mengikut bangsa atau wilayah geografi seperti 'ENDGAME', 'STAR WARS', 'APOCALYPSE', 'THE GREAT TRIBULATION' dan sebagainya. Nama lain yang juga amat popular digunakan untuk mengungkapkan peperangan besar dan universal ini adalah ARMAGEDDON.

Di seluruh dunia, terdapat segelintir pengkaji baik dari ilmuan Islam maupun ahli kitab agama-agama wahyu yang juga disebut agama Ibrahim (Islam, Yahudi, Kristen/Nasrani) telah memerhatikan skenario dunia hari ini dengan amat teliti. Kebanyakan ahli-ahli kitab ini (Yahudi dan Nasrani -- disebut ahli kitab walaupun dari segi syariatnya mereka telah jauh menyimpang dari ajaran asal) amat-amat percaya dengan kedatangan satu peperangan amat besar yang akan mengakhiri segala konflik di atas muka bumi ini.

Peperangan ini juga akan mengakhiri persengketaan besar. Pihak yang menang dalam perang ini adalah di pihak yang benar sedangkan yang kalah adalah di pihak yang salah dan batil. Peperangan inilah yang disebut sebagai Armageddon. Setiap kaum yang mempercayai Armageddon masing-masing percaya kaum merekalah yang menang. Orang Yahudi yang mempercayai mereka adalah bangsa pilihan Tuhan sangat percaya merekalah yang menjadi juara peperangan ini. Orang Kristen juga tidak mau kalah dalam persoalan Armageddon ini. Mereka yang menemui hakikat Jesus akan turun di akhir zaman di dalam Injil untuk mengembalikan yang hak dan memenangkan kebenaran akhirnya amat gembira dan menjadikan ini sebagai hujjah, merekalah (kaum Kristen) akan memenangi peperangan Armageddon yang dahsyat ini. Perkataan 'Armageddon' juga dapat dijumpai dalam 'Wahyu' (Revelation) 16:16.

PENGENALAN PERANG ARMAGEDDON
Perang Armageddon ialah:
-Perang besar dan perang penghancuran
-Perang universal yang berstrategi
-Perang yang dirancang dan dinantikan
-Perang yang amat dekat kemunculannya
-Perang antarbangsa
-Perang yang amat dahsyat dalam sejarah
-Ia adalah awal dari kemusnahan
-Perang yang bermula dengan banyak perjanjian palsu (seperti perundingan damai dan genjatan senjata) sehingga ada orang berkata "perdamaian sudah tiba" padahal yang terjadi adalah sebaliknya.

Apakah Armageddon itu? Benarkah Itu Hanya Sebatas Istilah? Kapan Itu Akan Terjadi…?

Perkataan 'Armageddon' berasal dari perkataan bahasa Yunani yang terdiri dari dua patah kata, yaitu:
1. 'Ar' yang berarti gunung atau bukit (Har dalam bahasa Yunani atau Hebrew)
2. 'Mageddo' (majiddu-arab) yaitu nama sebuah lembah di Palestina, yang membentang dari 'Mageddo' di Utara sampai ke 'Edom' di Selatan di mana jaraknya sekitar dua ratus batu dan sampai ke Laut Putih (tengah) di Barat dan bukit Mohab di Timur yang jaraknya 100 batu.

Pendapat lain: Mageddon (Magiddo) adalah nama kota kuno di wilayah Israel sebelah Utara.
Kota Magiddo terletak di pegunungan Samaria, tempat gunung ini membentang dari Magiddo di Utara sampai ke Hebron di Selatan.

Para ahli militer -- khususnya ahli perang tempo dulu -- memandang bahwa kawasan ini merupakan sebuah tempat yang strategis, di mana setiap panglima yang berhasil menguasai kawasan ini, maka ia akan dengan mudah mematahkan setiap perlawanan musuh.

Kata “Armageddon” adalah sebuah istilah yang sudah dikenal bagi para ahli kitab, yang dapat ditemui dalam kitab-kitab suci mereka. Yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani saja. Bagaimanakah hukumnya menggunakan istilah atau keterangan-keterangan dari para ahli kitab? Rasulullah SAW telah bersabda:
• “Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat, dan berbicaralah dari ajaran Bani Israil (Yahudi) di mana tidak ada halangan bagi kalian…..” (HR. Bukhari).
Dan di lain hadits Rasulullah SAW bersabda:
• “Apabila ada ahli kitab yang berbicara (tentang agama), maka janganlah langsung kamu benarkan dan jangan pula langsung kamu dustakan.” (HR. Bukhari)
Di kalangan kaum muslimin istilah Armageddon sama dengan Al-Majidun “kemuliaan”, yaitu Perang Kemuliaan. Hal ini ditemukan dalam beberapa manuskrip yang tersimpan dalam perpustakaan-perpustakaan Islam di Timur Tengah.

Di dunia Barat, Armageddon telah menjadi diskursus yang cukup urgen hingga sekarang, baik kalangan Kristen maupun Yahudi, dari rakyat biasa sampai Presiden. Sebagian mereka menganggap bahwa Armageddon adalah peristiwa jatuhnya meteor ke bumi, padahal itu adalah pemahaman yang salah. Bahkan sebuah film pernah dibuat dengan judul Armageddon yang mengisahkan tentang bongkahan meteor sebesar gunung yang bergerak cepat menuju Bumi, maka dikirimlah utusan atau “Mesias” berupa pesawat luar angkasa yang akan menghancurkan meteor tersebut sehingga tidak jadi ke atmosfir Bumi. Semua itu sangat jauh dari apa yang dimaksud dengan Armageddon itu sendiri. Peristiwa jatuhnya meteor ke bumi hanyalah salah satu episode dalam Armageddon.

Lantas apa hakikat sebenarnya tentang Armageddon?

Sebagai jawaban singkat, Armageddon adalah peristiwa besar di akhir zaman yaitu perang dunia terbesar di akhir zaman yang dimulai dari Magiddon sebuah kota di Israel di pegunungan Samaria.

*nb TS: jadi Armageddon itu adalah perang akhir zaman dan bukanlah kiamat/bencana seperti film "Armageddon" yg menceritakan ttg komet nabrak bumi, itu adalah salah
 

Perkataan Para Ahli Kitab Tentang Perang Armageddon
Dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan: “Dan ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama Armageddon” (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats-Tsaqafah, Mesir)
• Ronald Reagen pernah berkata: “Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon.” (Kitab Ramalan dan Politik).
• Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, di mana akan terjadi Perang Dunia yang paling besar, yaitu Perang Armageddon atau perang di dataran Mageddo. (“Kitab Drama Berakhirnya Zaman” oleh Oral Robertus dan “Kitab Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar” oleh Hall Lindus).
• Jimmy Sujjest berkata: “Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahwa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab, bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang.” (Kitab Janji yang Benar dan Janji yang Dusta).
• Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Kristen berkata:
“Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realita) dan sangat nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari sejagat.” (Kitab Ramalan dan Politik).
• Shofeld berkata: “Sesungguhnya orang-orang Kristen yang ikhlas hendaknya bergembira dengan peristiwa ini. Karena begitu pertempuran yang terakhir ini (Armageddon) dimulai, maka Isa Al-Masih akan segera mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh Al-Masih serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi.” (Kitab Ramalan dan Politik).
Perkataan-perkataan di atas merupakan suatu keanehan dari ahli kitab yang menunjukkan betapa besar kepercayaan mereka akan peperangan Armageddon dan dekatnya kedatangan perang tersebut.

Nabi Muhammad SAW menyebut Perang Akhir Zaman ini sebagai Al-Malhamah Al-Kubra, suatu huru-hara besar yang belum pernah ada tandingannya, yang merupakan arena penampakan kuasa Allah untuk membungkus kesombongan orang kafir.
Mereka yang sombong atau merasa bangga dengan kecanggihan senjata, bangga dengan kekuatan tentara, kesemuanya itu akan tidak ada artinya dalam Armageddon atau Al-Malhamah Al-Kubra. Segala senjata dan banyaknya tentara tidak berarti di medan Armageddon. Armageddon adalah arena penampakan qudratullah, kuasa Allah.

Hancurnya bangsa Yahudi adalah satu dari sekian banyak rangkaian akan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Hal ini ditandai dengan berkecamuknya perang besar yang melibatkan banyak bangsa di dunia termasuk bangsa Israel. Pertempuran dahsyat ini dikenal sebagai Armageddon, di mana lokasi utama perang ini adalah di lembah Mageddon, Palestina.

Disebutkan dalam Kitab Zakharia (89/13), bahwa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan:
• ”Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi.”
Karena peristiwa ini akan terjadi di lembah Mageddon, Palestina, yang sekarang menjadi wilayah jajahan Israel (Yahudi) maka merekalah orang pertama yang akan merasakan panasnya nyala api peperangan.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
• “Tidak akan datang hari kiamat sehingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka. Sehingga bersembunyilah orang-orang Yahudi di belakang batu atau kayu, kemudian batu atau kayu itu berkata: ‘Wahai orang muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakang saya, kemarilah dan bunuhlah dia!’ Kecuali pohon Gharqad (yang tidak berbuat demikian) karena ia termasuk pohon Yahudi.”
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
• “Kalian akan diperangi oleh bangsa Yahudi. Lalu, kalian diberi kemenangan atas mereka, sampai-sampai batu pun akan berbicara: ‘Hai muslim, ini seorang Yahudi di balikku, bunuhlah ia!”
Dua hadits di atas merupakan gambaran tentang episode akhir dari Armageddon. Armageddon yang merupakan peperangan di akhir zaman akan menggilas seluruh kekuatan Yahudi dan negara Israel serta sekutu-sekutunya di seluruh belahan dunia. Betapa hebatnya pertempuran itu, sampai-sampai batu dan kayu ikut berbicara menunjukkan tempat persembunyian Yahudi. Wallahu a’lam!

Kitab mereka sendiri juga mengatakan hal tersebut. Bibel pasal Yehezkiel (7:15) berjudul Kesudahan Yerusalem menyebutkan:
• “Pedang ada di luar kota, sampar dan kelaparan ada di dalam. Barang siapa (Yahudi) yang di luar kota akan mati karena pedang, dan barang siapa (Yahudi) yang ada di dalam kota akan binasa oleh kelaparan dan sampar.”
Hal ini dipertegas dalam Bibel Kitab Yehezkiel pasal 6 ayat 11-14:
• Beginilah firman Tuhan Allah: ‘Bertepuklah dan hentakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah, ‘Awas!’ Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan, dan penyakit sampar. Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, di mana saja mereka diam akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari padang gurun sampai Ribla’.”
Peperangan Armageddon ini mempunyai rentang waktu yang lama. Sehingga, menyeret semua negara ke dalam dua poros, yaitu poros kaum kafir yang dipimpin Dajjal dan poros kaum muslimim yang dipimpin oleh Al-Mahdi. Di tengah-tengah berkecamuknya perang ini, turunlah pertolongan Allah kepada kaum muslimin yaitu diturunkannya Isa Al-Masih Putra Maryam Perawan Suci.

Isa Al-Masih akan turun di menara putih di Timur Damaskus ketika menjelang fajar. Kemudian dia masuk ke markas kaum muslimin dan ikut dalam barisan shalat Subuh. Setelah itu ia bersama Al-Mahdi akan memimpin kaum muslim menyerbu seluruh markas kaum kafir, bahkan berhasil membunuh Dajjal dan seluruh orang kafir. 
 Dari berbagai sumber atau literatur, terdapat beberapa tanda sebagai isyarat dekatnya Armageddon.

1. Mengumpulnya Bani Israel ke Tanah Palestina.
Mengumpulnya kembali Bani Israel (Yahudi) ke Palestina untuk yang kedua kali merupakan Janji Akhir Allah kepada Bani Israel. Allah berkehendak mengumpulkan seluruh keturunan Yahudi/Israel ke tanah yang telah dijanjikan kepada nenek moyangnya, untuk kemudian diazab dengan azab yang keras.
Firman Allah:
• Dan Kami berfirman setelah itu kepada Bani Israel: ‘Berdiamlah kalian di bumi ini dan apabila datang Wa’dul Akhirah ‘Janji Akhir’, niscaya kami akan mendatangkan kalian dalam keadaan bercampur baur.” (QS. Al-Israa: 104).
Janji Allah untuk mengembalikan Bani Israel ke Yerusalem (Baitul Maqdis) berlangsung dua kali.
Pertama, yaitu pada masa Nabi Musa AS. Dengan izin Allah, Nabi Musa menuntun Bani Israel untuk keluar dari Mesir, membebaskan Bani Israel dari cengkeraman Fir’aun. Tapi setelah di Baitul Maqdis, mereka melakukan kedurhakaan lagi. Karena kedurhakaannya itu, maka Bani Israel diazab Allah. Allah mengirimkan Raja Babilonia, yaitu Nebukadnezar untuk menaklukkan Yerusalem. Sehingga, sebagian orang Yahudi/Israel dibunuh dengan pedang dan sebagian lainnya dibawa sebagai budak ke Babilonia.

Kedua, mengumpulnya Bani Israel untuk yang kedua kali (janji akhir) terjadi mulai tahun 1948, yaitu sejak kaum Yahudi memproklamasikan berdirinya negara Israel. Dari sinilah eksodus besar-besaran keturunan Yahudi/Israel dari Amerika, Eropa, dan Uni Sovyet untuk kembali ke Baitul Maqdis. Syarat untuk dapat diterima menjadi warga negara Israel adalah harus bisa menunjukkan 4 keturunanannya ke atas dari garis ibu adalah Yahudi murni.
Dalam undang-undang Kembali ke Israel (5710 tahun 1950) disebutkan: “Dianggap sebagai Yahudi adalah seorang individu yang dilahirkan dari seorang ibu Yahudi.” Jadi yang menetap di negara Israel saat ini adalah keturunan Yahudi Murni.
Saat ini proses kembalinya orang-orang Yahudi ke negara Israel sedang berlangsung terus. Hal ini menunjukkan sudah dekatnya azab Allah kepada Bani Israel, yang berarti Armageddon sudah diambang pintu. Sebuah takdir bagi kehancuran Ghetto Yahudi Israel yang tidak bisa dihindari.

2. Memuncaknya Kedurhakaan Israel
Salah satu tanda bahwa Armageddon sudah dekat adalah ditandai dengan memuncaknya kedurhakaan Israel. Bibel Kitab Yesaya (33: 7-9) menjelaskan tentang pimpinan Israel yang bernama Ariel yang kejam, yang selalu melanggar perjanjian demi perjanjian, yang tidak menghiraukan kecaman manusia:
• “Lihat orang-orang Ariel menjerit di jalan, utusan-utusan yang mencari damai menangis dengan pedih. Jalan-jalan raya menjadi sunyi dan seorang pun tiada lagi yang melintas di jalan. Perjanjian sudah diingkari, saksi-saksi ditolak, dan manusia tidak dihiraukan. Negeri berkabung dan merana; Libanon tersipu-sipu dan mati rebah; Sharon sudah seperti padang belantara, Basn dan Karmel meluruh daun.”
Nama Ariel yang terdapat dalam teks di atas kemungkinan bisa ditafsirkan sebagai Ariel Sharon, pimpinan Israel saat itu. Hal ini sangat sesuai dengan sepak terjang pimpinan Israel yang bernama Ariel Sharon. Dia sangat kejam, tidak mematuhi perjanjian, bahkan selalu mengingkari. Para saksi yang tidak membela Israel akan diboikot atau ditolak. Dia tidak menghiraukan teguran orang atau bangsa lain. Sehingga pada akhirnya, Ariel akan dikalahkan.

3. Munculnya Gerakan Intifadah
Gerakan Intifadah adalah gerakan perlawanan bangsa Palestina kepada Israel dengan cara melakukan aksi lempar batu. Munculnya intifadah merupakan salah satu tanda dekatnya Armageddon. Bibel telah menyebutkan:
• Sebab beginilah Firman Tuhan Allah: “Biarlah bangkit sekumpulan orang melawan mereka (Israel) dan biarkanlah mereka menjadi kengerian dan rampasan. Kumpulan orang ini akan melontari mereka dengan batu dan memancung mereka dengan pedangnya, membunuh anak-anak laki-laki dan anak perempuan mereka dan membakar habis rumah-rumah mereka.” (Yehezkiel pasal 23 ayat 46-47)
Sebagian tanda-tanda tersebut ada yang sudah terwujud dan ada yang belum. Tanda-tanda dekatnya Armageddon yang telah dan sedang terwujud adalah kembalinya Bani Israel ke Tanah Palestina. Memuncaknya kedurhakaan Israel dengan Ariel sebagai pemimpin, dan munculnya gerakan Intifadah. Sedangkan tanda-tanda dekatnya Armageddon yang belum terwujud adalah munculnya Imam Mahdi (Al-Mahdi) untuk menghentikan kedurhakaan Israel. Kemunculan Al-Mahdi didahului oleh fenomena hancurnya Irak.

Tentang kebenaran dari semua ini tentu saja hanya Allah SWT Yang Maha Tahu dan Maha Berkehendak. Kita sebagai manusia hanya bisa melakukan ikhtiar sebatas kemampuan yang telah digariskan oleh-Nya.
KAPAN TERJADINYA ARMAGEDDON?
Syaikh Jafar Al-Hawali, dalam bukunya Yaumul Ghadhale (Hari Kemarahan) mengatakan “Tinggallah pertanyaan terakhir dan sulit, kapankah terjadinya hari kemarahan, kapankah Allah akan menghancurkan negara kotor dan perusak, serta kapankah belenggu Al-Quds akan dibuka?

Barangkali, jawabannya telah dikemukakan secara implisit. Ketika Daniel, menetapkan jarak antara derita dan jalan keluar, sebagaimana telah dikemukakan adalah 45 tahun, sedangkan kita telah mengetahui bahwa waktu berdirinya negara kotor sebagaimana dipastikan oleh Daniel adalah pada tahun 1967 M dan itu telah terjadi. Maka berdasarkan hal ini, bisa jadi Rihayah (akhir) atau bidayatun-nihayah (awal dari keberakhiran) adalah tahun 1967 + 45 tahun) = 2012 M, itulah yang kita harapkan terjadi dan kita tidak bisa, memastikannya, kecuali apabila telah menjadi kenyataan….” (Hal. 122).

Untuk memperjelas hal ini dikatakan: “Sesungguhnya perbedaan waktu antara anggapan apakah tahun 2012 M merupakan nihayah ataukah bidayatun. Nihayah adalah jangka waktu kehidupan Al-Mahdi yaitu : tujuh, delapan atau sepuluh tahun, sebagaimana disebutkan dalam sebuah atsar shahih.

Dari penjelasan ini bisa ditarik dua kesimpulan bila kita mengatakan tahun 2012M adalah bidayatun nihayah (awal keberakhiran), maka ini berarti Al-Mahdi baru akan muncul menjelang tahun 2012 M. Ini berarti kemunculan Al-Mahdi tinggal sekitar 1 tahun ke depan. Wallahu a'lam.

Namun apabila tahun tersebut adalah nihayah (tahun keberakhiran) bagi negara Israel, maka itu artinya terjadi menjelang turunnya Isa karena keberakhiran negara tersebut melalui tangan beliau dan diketahui bahwa Al-Mahdi muncul paling tidak tujuh sebelum turunnya Isa.

Ini hanyalah sebuah perkiraan analisis sedangkan iya apa tidaknya, waktulah yang akan menjawab. Sebenarnya bukanlah hal ini yang paling untuk ditekankan, tapi, dari adanya analisis ini diharapkan kita sadar kembali bahwa kiamat memang sudah dekat. Perang besar yang mencekam telah di depan mata, maka persiapan amal dan iman yang kuat adalah cara yang paling tepat dalam menyongsong kematian. Semoga Allah senantiasa meridhai setiap langkah amal usaha kita. Amin  



KAUM MUSLIMIN dan PERANG ARMAGEDDON
Memang aneh, pada saat kita mengetahui perkataan-perkataan ahli kitab, maka telah banyak dan datang secara bertubi-tubi peristiwa yang menguatkan perihal akan terjadinya perang Armageddon. Dan bahwa ia adalah realita yang tak dapat dipungkiri lagi. Sebab, kita menemukan banyak orang dari kaum Muslimin yang tidak mengerti apa itu Armageddon? Dan apa-apa yang dimaksud dengan kata yang berbahaya ini (dalam hal Armageddon sebagai istilah kamus ahli kitab)? Kita tidaklah memaksudkan kalimat Armageddon sebagai suatu kata atau istilah saja, akan tetapi sebagai suatu pengertian dan isyarat. Karena, ia adalah sebuah kata yang mempunyai arti cukup banyak.

Sebagian pemikir-pemikir Islam telah mulai memperhatikan masalah pertempuran ini dan penekanannya bahwa:
• Pertempuran yang menentukan sudah dekat kedatangannya dan ia pada saat ini sedang dipersiapkan.
• Perang tersebut adalah perang strategis, nuklir, dan bersifat internasional.
• Orang Yahudi akan mengalami kekalahan dalam pertempuran tersebut.
Bahwa perang Armageddon adalah perang persekutuan (internasional), di mana kaum Muslimin dan Kaum Rum (Eropa dan Amerika) tidak diragukan lagi akan menyatu menjadi satu blok. Kemudian mereka akan melawan suatu musuh yang berserikat, yang mana mereka itu belum kita ketahui. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Suatu musuh di belakang mereka….” Walaupun realita modern menunjukkan, bahwa blok musuh kita tersebut adalah blok Timur Komunis dan sekitarnya, kemenangan akan berada di tangan kaum muslimin.

Adapun tentang orang-orang Yahudi, maka rujukan kita tidak ada hal-hal yang menunjukkan peranan mereka dalam perang dunia ini. Akan tetapi tidak diragukan lagi, bahwa mereka ikut terjun dalam pertempuran ini. Dan bahkan merekalah yang mengobarkan api peperangan ini. Hingga dua pertiga jumlah Yahudi akan musnah dalam pertempuran dimaksud.

Adapun sepertiga jumlah mereka yang lain, maka mereka tersebut akan ditumpas oleh kaum Muslimin pada zaman Imam Mahdi, tepatnya setelah turunnya Isa Al-Masih putra Maryam.
(Melihat perkembangan terakhir ini, bahwa resolusi PBB menganggap tembok pemisah yang dibangun Yahudi tidak sah dan harus dihancurkan. Resolusi yang diajukan Palestina ini didukung oleh Uni Eropa (Rum) dan juga oleh sekitar 140 negara lain, sementara resolusi ini ditentang oleh hanya lima negara termasuk Yahudi dan Amerika. Akankah perang Armageddon melibatkan dua kubu ini?) Wallahu a'lam.

Rasulullah SAW bersabda:
• “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata, ‘Salib telah menang’. Maka datanglah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki-laki Rum tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, di mana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah).
Nash (teks) hadits di atas dengan jelas menerangkan bahwa di sana ada dua peperangan yang akan terjadi, yaitu:
Perang Dunia Armageddon, di mana peperangan ini telah diketahui akan terjadi oleh semua pihak.
1. Perang yang dalam hadits disebutkan sebagai Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra).
2. Perang ini tidak diketahui kecuali oleh sebagian orang. Sementara pihak-pihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum Muslimin menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon, di mana pihak Rum telah berkhianat terhadap kaum Muslimin dalam perang tersebut.
Perang Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis. Setelah itu, alat-alat dan senjata yang dipakai dalam peperangan selanjutnya adalah pedang, panah, dan kuda.

Hal tersebut tidaklah aneh untuk terjadi, karena sudah menjadi Sunnatullah sejak dari kebudayaan-kebudayaan zaman dulu akan adanya kehancuran setelah kejayaan, dan kejatuhan setelah ketinggian. Sedangkan kebudayaan abad ke-20 telah mencapai puncak kreasi dan inovasi dunia, bahkan orang-orang mulai sibuk bicara tentang perang bintang.

Maha Suci Allah, tiada yang akan terjadi setelah puncak ketinggian kecuali kejatuhan dan kehancuran. Armageddon akan berkecamuk di bumi Palestina di mana di sana akan bertemu kumpulan-kumpulan pasukan raksasa.

Prediksi Sufistik Mawlana Syaikh Nazim Adil Al-Haqqani Tentang ARMAGEDDON

Imam Mahdi akan muncul untuk semua orang, menurut perintah Tuhan, dalam Perang Besar, Armageddon... Ada 101 rintangan yang harus beliau lewati sebelum kemunculannya. 99 dari rintangan tersebut telah dilewati. Sekarang tinggal dua yang masih tersisa…‘Orang berwarna merah’ telah datang ke Afghanistan.

Mereka juga pasti akan datang ke Pakistan, kemudian ke Turki. Itu adalah tanda yang pertama: bahwa Rusia masuk ke Turki… Sepasukan armada Rusia akan memasuki bagian barat Aleppo. Mereka akan datang ke dataran Yarmuq(?) di dekat Aleppo. Pada saat yang sama tentara Amerika akan berada di Turki, di Adana, dekat
laut. Akan ada pembunuhan besar-besaran di dataran itu. Perang akan berlangsung selama 3 bulan dan selama perang tersebut, Imam Mahdi akan muncul.

Perang itu akan bertepatan dengan Hajji Akbar. Imam Mahdi akan muncul dalam Hajji tersebut, di mana orang-orang akan mengambil bai`at darinya… Dari sana beliau akan pergi ke Damaskus. Beliau akan mengucapkan tiga kali takbir, "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!" Dengan takbir itu, segala masalah teknologi akan berhenti dan itu akan menjadi sinyal bagi seluruh Muslim untuk menyerang Syaithan.

Ada 40 tempat pemberhentian Imam Mahdi dalam perjalanannya dari Mekkah ke Damaskus... Beliau akan datang ke gerbang Damaskus. Pertama ke tempat di mana terdapat (cetakan) jejak kaki Rasulullah SAW dan untanya pada sebuah batu… Beliau akan memasuki Damaskus, dan di sana orang-orang akan mengambil bai`at bersamanya.

Kemudian ada 7 tempat pemberhentian beliau dalam perjalanannya dari Damaskus ke Istanbul, yaitu di Homs, Hama, Trablus, Halep, Konya, Bursa dan di Istanbul beliau akan mengambil bendera Rasulullah SAW dari Istana Topkapi... Tetapi sebelumnya, Padisyah akan muncul dan mereka akan bertemu di Konya, di mana Imam Mahdi akan menyimpan pedang Rasulullah SAW dan jubahnya, serta amanat/barang peninggalannya...

Setelah Imam Mahdi mengambil bendera Rasulullah SAW di Istanbul, Anti Kristus akan segera muncul melalui Khurasan di Iran, kemudian menuju Yerusalem, dan dari sana pergi ke seluruh dunia selama 40 hari. Sekarang dia masih terbelenggu rantai, di penjara di pulau antah berantah yang tak seorang pun dapat mendekatinya —karena dia berkata, "Aku adalah Tuhanmu," mengaku sebagai Tuhannya manusia, bukan hanya Nabi— tetapi Tuhan! Dia tidak dapat bergerak dari sana.

Dia adalah Syaithan, ayah dari semua Syaithan. Dia memberi perintah, dan dia mempunyai 30 deputi yang mempersiapkan orang untuk kedatangannya… dan matanya hanya satu…Muslim mengharapkan datangnya Sayyidina Imam Mahdi dan mereka juga menantikan Sayyidina Isa (as) untuk turun dari Surga. Umat Kristen juga mengharapkan Yesus Kristus kembali dari Surga. Tetapi kaum Yahudi, karena mereka tidak percaya kepada Sayyidina Isa as dan Sayyidina Muhammad SAW, mereka tetap menantikan datangnya seorang Nabi dari kaum mereka…

Akan ada pengumuman surgawi: "Musuh Allah, Dajjal, telah muncul. Siapa pun yang ingin menyelamatkan diri darinya harus pergi ke Damaskus, Mekkah atau Madinah."

Jadi orang-orang yang beriman akan melarikan diri karena Dajjal akan mengejar mereka. Mereka akan berlari seperti layaknya arus ke Damaskus, dan semua mukmin harus berada di sana selama 40 hari… Dajjal akan pergi mengelilingi dunia, tetapi 700 Malaikat, 700 Jin, dan 700 Auliya dari Budala, Nujaba, Nuqaba, Awtad dan Ahyar akan melindungi Damaskus, sehingga dia tidak akan sanggup memasukinya.

Damaskus adalah tanah suci, tempat berlangsungnya Hari Perhitungan, di mana dua kali sehari Cahaya Ilahi dan Rahmat Ilahi tercurah ke sana. Daerah ini meliputi area yang dapat dilihat sejauh mata memandang dari menara Masjid Omayyad, dan berkahnya menyebar ke sepanjang 6 atau 7 hari perjalanan unta ke segala arah. Setelah 40 hari, Isa (as) akan turun dari Surga. Waktunya adalah ketika shalat Subuh, ketika beliau turun di Masjid Omayyad di Damaskus. Beliau turun ke
sebuah menara di Kubah Timur, di mana Sayyidina Yahya (as) dikuburkan. Dua malaikat akan melindunginya dengan sayap mereka, dan membawanya turun ke bumi.

Beliau akan mengenakan turban hijau, dan tubuhnya bercahaya. Beliau mempunyai wajah yang paling tampan, putih kemerahan. Janggut beliau berwarna merah, dan beliau berkeringat. Beliau juga mempunyai sebuah pedang. Ketika beliau berada di bumi, beliau tidak pernah menyentuh pedang, tetapi sekarang beliau datang sebagai juru selamat, untuk menyelamatkan orang dari tangan Anti-Kristus. Pedang beliau adalah sebuah pedang yang ajaib, pedang surgawi. Dia dapat mencapai jarak ke mana beliau menghunuskannya. Tuhan yang memberikan pedang itu padanya…

Nabi Isa (as) tidak datang sebagai Nabi kembali, melainkan sebagai bagian dari Ummat Sayyidina Muhammad SAW dan mengikuti syariatnya. Sayyidina Mahdi akan menawarkan posisinya sebagai Imam, tetapi Nabi Isa (as) akan menolak. Sayyidina Mahdi akan memimpin shalat sekali, dan setelah itu Isa (as) yang akan menjadi Imam… dan Sayyidina Mahdi akan bersama beliau selama 7 tahun…

Isa (as) akan membunuh Anti-Kristus, mematahkan salibnya, dan membuat jelas kebenaran mengenai dirinya dan ibunya Sayyidatina Maryam ... Beliau akan memerintah Kerajaan Surgawi di bumi selama 40 tahun. Di masanya, semua teknologi akan dihancurkan, dan setiap orang akan dikaruniai dengan kekuatan ajaib, sehingga apabila kalian melihat suatu tempat dan kalian mengucapkan, "Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, dengan izin Ilahi yang kalian miliki, Wahai Tuhanku, Engkau memuliakan aku untuk menjadi deputi-Mu, Aku memohon kepada-Mu," dan bila Dia memberi izin, kalian dapat melangkahkan kaki kalian dari sini ke sana.

Setelah Isa (as) membunuh Anti-Kristus, tak ada lagi Syaithan dan kejahatan di masanya… orang akan hidup seperti di Surga, tajjali (manifestasi) Surgawi, akan tampak pada mereka… pada saat itu, maksud penciptaan Allah akan terlihat. Nabi Isa (as) akan menikah dan mempunyai anak. Ketika beliau akan wafat, beliau akan dimakamkan di Madinah, di makam keempat di sebelah Rasulullah SAW, Sayyidina Abu Bakar ra dan Sayyidina `Umar ra, yang sekarang masih kosong.

Kemudian semua orang beriman akan meninggal dengan aroma yang semerbak dari Surga. Setelah itu segala sesuatu yang mengerikan akan menimpa orang-orang kafir, yang mulai muncul kembali selama masa pemerintahan Nabi Isa (as) dan dunia akan sampai pada masa akhirnya. 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.