Wednesday, August 23, 2017

AWLIYA ALLAH


AL IMAM AL QUTHB AL HABIB ABU BAKAR BIN MUHAMMAD ASSEGAF GRESIK

Suatu hari Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi Shohibul Maulid Simthud Dhuror berkata :

“Kelak akan ada seorang muridku yang memiliki kekeramatan sama denganku namanya adalah Abu Bakar Assegaf."

Akhirnya diketahui ternyata beliau adalah Sayyidina Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf wali quthub, asal Gresik.

Dikatakan bahwa maqom (kedudukan) Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf telah mencapai tingkat Shiddiqiyah Kubro. Maqom puncak di mana tidak ada lagi maqom di atasnya kecuali ke-Nabian. Hal itu telah diakui oleh para wali yang hidup sezaman dengan beliau.

Al-Imam Al-Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdhar berkata :

“Demi fajar dan malam yang sepuluh dan yang genap dan yang ganjil. Sungguh Al-Akh Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah mutiara keluarga Segaf yang terus menggelinding (maqomnya) bahkan membumbung tinggi menyusul maqom-Maqom para Aslafnya (leluhurnya)."

Al Habib Alwi bin Muhammad Al-Haddad berkata :

“Sesungguhnya Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah seorang Quthb Al-Ghaust juga sebagai tempat turunnya pandangan (rahmat) ALLAH SWT."

Al-Arif Billah Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi pernah berkata di rumah Al-Habib Abu Bakar Assegaf di kala beliau membubuhkan tali ukhuwah antara beliau dengan Al-Habib Abu Bakar Assegaf, pertemuan yang diwarnai dengan derai air mata.

Habib Ali berkata kepada para hadirin ketika itu:

"Habib Abu Bakar ini adalah Raja Lebah (Rajanya para Wali di zamannya). Beliau adalah saudaraku di jalan ALLAH. Pandanglah beliau, karena memandang beliau adalah Ibadah."

Al-Habib Husein  bin Muhammad al-Haddad berkata :

“Sesungguhnya Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah seorang Khalifah. Beliau adalah penguasa saat ini, beliau adalah Pemimpin Para Wali di masanya, beliau telah berada pada Maqom As-Syuhud yang mampu menyaksikan (mengetahui) hakekat dari segala sesuatu."

Di antara ucapan Al Quthb Al-Habib Abu Bakar Assegaf adalah :

"Jika seorang wali meninggal, mereka pasti mengangkat seseorang untuk menggantikannya, mewarisi hal (keadaan)nya dan menduduki kedudukannya. Jika pengganti yang terpilih belum memiliki kemampuan itu untuk menerima hal tersebut, mereka menitipkan hal tersebut kepada salah seorang wali sebagai wakil sampai sang pengganti mampu untuk membawa Sirr tersebut.
Kadang-kadang Allah mengujinya dengan menggerakkan lisan masyarakat yang mengganggu harga dirinya, mencela dan menyakitinya sehingga keadaannya menjadi sempurna dan menjadi mampu membawa Sirr tersebut. Saat itulah mereka berikan warisannya.”

Diriwayatkan bahwa beliau mengalami suatu penyakit yg parah hingga tampak bekas hitam di dada beliau. Hal ini dikarenakan beliau adalah Penyandang Bala' bagi umat manusia. Beliau berkata, “Apa yang kalian lihat menimpa diriku sebenarnya bukanlah musibah, itu adalah kenikmatan di atas kenikmatan, aku merasakan kesenangan dan kelezatan dengannya. Sedangkan rintihan, keluhan yang kalian dengar dariku hanyalah sesuatu yang manusiawi, pengakuan atas kelemahanku dan kebutuhanku kepada Allah SWT. Sekarang aku menikmati dua kesenangan. Nikmat sabar dan syukur”

Beliau juga berkata,
“Saat aku sakit, Al-Musthofa SAW datang menjengukku dan aku dalam keadaan sadar (yaqodhoh).
Aku berpelukan dengan Beliau SAW di tempat ini (sambil menunjuk tempat yang biasa beliau duduki).

Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam juga pernah datang ke tempat ini setelah sholat Ashar dan aku dalam keadaan terjaga.
Aku sedang duduk di atas sajadah, tiba-tiba Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam datang diapit dua orang lain.

Salah seorang di antara mereka berkata :

“Kenalkah kau orang ini?”
Katanya seraya menunjuk orang yang di tengah.

“Tidak,” Jawabku.

“Beliau adalah kakekmu, Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam,” Kata orang itu.

Para auliya’ bersepakat bahwa Maqom Ijtima’ (bertemu) dengan Nabi SAW dalam waktu terjaga, adalah sebuah maqam yang melampaui seluruh maqom yang lain.
Hal ini tidak lain adalah buah dari mutaba'ah dzohir batin beliau terhadap sunnah-sunnah Nabi SAW.

Beliau juga pernah berkata, “Aku adalah Ahluddarak, barang siapa yang memohon pertolongan ALLAH melaluiku, maka dengan izin ALLAH aku akan membantunya, barang siapa yang berada dalam kesulitan lalu memanggil-manggil namaku maka aku akan segera hadir di sisinya dengan izin ALLAH."

Ijazah beliau :

Dalam acara rutinan rauhah 3 Jumadil Ula, 1355 H. Pada acara Rauhah di Kediaman beliau di Gresik, al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf menuntun orang-orang yang hadir di acara tersebut dengan kalimat jalalah berikut ini:

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَوْجُودْ فِيْ كُلِّ زَمَانْ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْبُودْ فِيْ كُلِّ مَكَانْ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَذْكُورْ بِكُلِّ لِسَانْ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْرُوفْ بِاْلاِحْسَانْ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْن

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْأَمَانْ اَلْأَمَانْ مِنْ زَوَالِ الْاِيْمَانْ

وَمِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانْ، يَا قَدِيْمَ الْاِحْسَانْ

كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانْ،

اِحْسَانُكَ الْقَدِيمْ ,يَا حَنَّانْ يَا مَنَّانْ،

يَا رَحِيمُ يَا رَحْمنْ, يَا غَفُورُ يَا غَفَّارْ، اِغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا

وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينْ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.


Setelah beliau menuntun hadirin dengan dzikir di atas beliau bercerita:

”Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang sholeh dia adalah al-Qodhi Abdullah al-Baghdadiy. Dia berkata : “Aku pernah melihat Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Salaam  di dalam mimpi dan beliau terlihat pucat sekali lalu aku berkata kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Salaam  : “Kenapa engkau wahai Nabi, wajah engkau pucat sekali ?”

Lalu Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Salaam allam menjawab : “Di malam ini telah meninggal 1.500 orang dari ummat-KU, dua dari mereka meninggal dalam keadaan iman dan sisanya meninggal tanpa membawa iman (su’ul khotimah).”

Aku berkata lagi kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Salaam  : “lalu apa kiat-kiat dari engkau untuk orang-orang yang bermaksiat agar mereka meninggal dengan membawa iman?” Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Salaam  berkata: “Ambilah kertas ini dan baca Shalallahu 'Alaihi wa Salaam , siapa orang membacanya dan membawanya lalu dia memindah dari satu tempat ke tempat yang lain ( menyebarkan dan mengajarkan ) maka termasuk dari golongan-KU dan akan meninggal dalam keadaan membawa iman, akan tetapi siapa orang yang telah mendengarkannya dan dia tidak membacanya, tidak menyebarkannya maka dia lepas dari aku dan akupun lepas darinya.” Seketika itu aku langsung terbangun dari tidurku dan aku lihat kertas tersebut yang telah ada di genggamanku ternyata di dalamnya berisi tulisan yang penuh barokah, tulisan tersebut adalah :

بسم الله الرحمن الرحيم

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَوْجُودْ فِيْ كُلِّ زَمَانْ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْبُودْ فِيْ كُلِّ مَكَانْ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَذْكُورْ بِكُلِّ لِسَانْ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْمَعْرُوفْ بِاْلاِحْسَانْ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْن

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهْ اَلْأَمَانْ اَلْأَمَانْ مِنْ زَوَالِ الْاِيْمَانْ

وَمِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانْ، يَا قَدِيْمَ الْاِحْسَانْ

كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانْ،

اِحْسَانُكَ الْقَدِيمْ ,يَا حَنَّانْ يَا مَنَّانْ،

يَا رَحِيمُ يَا رَحْمَانْ, يَا غَفُورُ يَا غَفَّارْ، اِغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا

وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينْ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.


Berkah beliau semoga kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang husnul khotimah dan kelak dikumpulkan bersama Sayyidi Ahlil Jannah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Salaam . Amin...Aamiin.... Aamiinn

#MZTBabusSalamArRidwanRahmatullahAlKamil

Mutiara Hikmah

1ad18c121e9590d76d5c1644b1c42dc7.jpg


KISAH ANAK BURUNG, BUAT YG RAGU RIZKI الله SEHINGGA MILIH RIBA


Rahasia Rezeki الله, Belajar dari Anak Burung Pemakan Bangkai

BUGHATS
Disarikan dari tulilsan  Syaikh DR. Amr Khalid

Seorang ulama dari Suriah bercerita tentang do’a yang selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do’a seperti berikut ini.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭﺯُﻗﻨَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮﺯُﻕُ ﺍﻟﺒُﻐَﺎﺙََ

Ya Allaah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada bughats.

Apakah “bughats” itu?

Dan bagaimana kisahnya,...?!

Bughats adalah sejenis burung pemakan bangkai.

Sebagian dari burung pemakan bangkai ketika bertelur dan menetas, anaknya tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.

Lalu bagaimana ia makan dan minum…?

Allaah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya.
Allaah menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak bughat tersebut sehingga mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak bughat dan ia pun memakannya.

ماشاءالله

Keadaannya terus seperti itu sampai tumbuh dewasa untuk bisa terbang mencari makan sendiri.

Secara otomatis aroma yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.
Dia-lah Allaah, Ar Razaq, Yg Maha Penjamin Rezeki.

… نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا


Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia. 📖 QS. Az-Zukhruf: Ayat 32

Rezekimu akan mendatangimu di mana pun engkau berada, selama engkau menjaga ketakwaanmu kepada Allaah, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam:

“Sesungguhnya Malaikat Jibril membisikkan di dalam qalbuku bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, bertaqwalah kepada Allaah, dan perindahlah caramu meminta kepada Allaah. Jangan sampai keterlambatan datangnya rezeki membuatmu mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allaah. Sesungguhnya tidak akan didapatkan sesuatu yang ada di sisi Allaah kecuali dengan menta’atinya.”

Jadi tidaklah pantas bagi orang-orang yang beriman berebut rezeki dan seringkali tidak mengindahkan halal haramnya rezeki itu dan cara memperolehnya.

Mari introspeksi diri, apakah muamalah dan pekerjaan yang kita lakukan ini sudah sesuai hukum الله atau belum. Mengetahui status hukum perbuatan dulu baru berbuat.

Itulah sikap selayaknya seorang muslim.

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

“Ya Allaah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.”
📃 HR. Ahmad

Oleh sebab itu wahai kaum muslim, Janganlah kita takut akan kurangnya rezeki, Allaah Subhanahuwata’ala sudah mengatur rezeki. Sadarilah kitalah yang sebenarnya tidak pernah puas dan qanaah (menerima) dalam mensyukuri nakmat.

Perbanyaklah bersyukur dan beristiqfar agar kita disayang الله Subhanahuwata’ala

Selamat bekerja

Semoga hidup kita dicukupkan oleh rezeki yang halalan thoyyiban dan dipenuhi keberkahan didalam mencari karunia Allah Subhanahuwata’ala diatas muka bumi ini.

#MZTBabusSalamArRidwanRahmatullahAlKamil

Tuesday, August 22, 2017

BILOGIC-FAUNA

Cara Membedakan Jenis Kelamin Kura Kura

Jika Anda memelihara kura-kura, Anda pasti ingin tahu apakah kura-kura Anda jantan atau betina. Namun, tidak seperti kebanyakan mamalia, kura-kura tidak memiliki organ genitalia eksterna atau organ reproduksi eksternal. Hal ini membuat memastikan jenis kelamin kura-kura sangat sulit. Namun sesungguhnya, membedakan jenis kelamin kura-kura bukanlah hal yang mustahil. Perbedaan antara kura-kura jantan dan betina bisa sangat jelas terlihat dan lebih mudah dibedakan jika Anda memiliki sepasang kura-kura jantan dan betina untuk dibandingkan. Akan tetapi, jika Anda hanya memiliki satu kura-kura, maka cobalah untuk mencari sebanyak-banyaknya petunjuk untuk memastikan jenis kelamin kura-kura Anda.

1
Memeriksa Cangkang Kura-Kura

  1. Gambar berjudul Tell if a Turtle Is Male or Female Step 1
    1
    Lihatlah cangkang kura-kura Anda. Terdapat sedikit perbedaan antara cangkang atau karapas kura-kura jantan dan betina. Kura-kura betina dewasa memiliki cangkang yang lebih panjang dibandingkan kura-kura jantan dewasa.[1]
    • Tetapi, cara ini masih kurang efektif untuk memastikan jenis kelamin kura-kura karena Anda harus memastikan bahwa kura-kura Anda benar-benar sudah dewasa. Anda mungkin akan salah mengira bahwa kura-kura Anda berjenis kelamin jantan karena ukurannya yang lebih kecil, padahal kura-kura tersebut masih bisa tumbuh lebih besar lagi.
    • Dapat terjadi tumpang-tindih antara ukuran kura-kura jantan yang besar dan betina yang kecil, jadi untuk memastikan jenis kelamin kura-kura tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan melihat ukuran cangkangnya saja.
  2. Gambar berjudul Tell if a Turtle Is Male or Female Step 2
    2
    Periksa plastron kura-kura. Plastron adalah bagian bawah cangkang yang menutupi bagian perut kura-kura. Untuk memeriksa plastron, angkatlah kura-kura Anda dengan hati-hati. Kura-kura tidak suka dipegang atau diangkat, dan ia mungkin akan berusaha menggigit, jadi peganglah kura-kura dari ujung ekornya sehingga ia tidak bisa menjangkau dan menggigit tangan Anda. Kemudian, balikkan badan kura-kura dengan hati-hati sehingga Anda bisa melihat bagian bawahnya. Plastron kura-kura jantan berbentuk cekung ke dalam, sementara plastron kura-kura betina memiliki bentuk yang rata.[2]
    • Plastron kura-kura jantan yang berbentuk cekung membuatnya dapat menyesuaikan dengan bentuk cangkang kura-kura betina saat kawin sehingga kura-kura jantan tidak terguling jatuh.
    • Bentuk plastron kura-kura betina yang rata memberikannya ruang di perut yang lebih luas saat mengandung telur.
  3. Gambar berjudul Tell if a Turtle Is Male or Female Step 3
    3
    Periksa “notch” ekor kura-kura. Kura-kura jantan memiliki bentuk ‘V’ kecil, atau “notch” di bagian belakang cangkangnya. “Notch” berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan ekor kura-kura ketika proses perkawinan. Jika ekor tidak disimpan di dalam “notch”, maka ekor tersebut akan hancur menimpa bagian bawah cangkangnya.[3]
  4. Gambar berjudul Tell if a Turtle Is Male or Female Step 4
    4
    Cari tahu petunjuk spesifik berdasarkan jenis kura-kura. Beberapa jenis kura-kura memiliki anggota tubuh eksternal yang bisa menerangkan jenis kelamin kura-kura tersebut. Beberapa jenis kura-kura yang bisa dilihat jenis kelaminnya berdasarkan warnanya antara lain:
    • Kura-kura kotak Amerika (“American box turtle”): 90% kura-kura kotak Amerika jantan memiliki garis warna merah atau oranye, sedangkan kura-kura betina memiliki garis warna cokelat atau kuning. Kura-kura betina juga cenderung memiliki lengkungan atau kubah cangkang yang lebih tinggi dan cangkang yang lebih bundar, sementara kura-kura jantan memiliki kubah cangkang yang lebih rendah dengan cangkang berbentuk oval atau lonjong.
    • Kura-kura matahari (“sun turtle”): jika bagian bawah perut kura-kura berwarna biru, maka kura-kura tersebut jantan. Namun, jika bagian bawah perut kura-kura tidak memiliki warna biru, maka kura-kura tersebut betina.

2
Memeriksa Detail Kura-Kura

  1. Gambar berjudul Tell if a Turtle Is Male or Female Step 5
    1
    Periksa cakar kura-kura. Kura-kura jantan menggunakan cakarnya ketika sedang kawin dengan kura-kura betina. Ia juga menggunakan cakarnya untuk berkelahi dan mengklaim serta mempertahankan wilayah teritorialnya. Maka dari itu, cakar pada kaki-kaki depan kura-kura jantan lebih panjang dibandingkan kura-kura betina. Sekali lagi, akan lebih mudah jika Anda memiliki kura-kura dengan jenis kelamin yang berbeda untuk dibandingkan.[4]
    • Jenis kura-kura bertelinga merah (“red-eared slider”) menunjukkan terdapat perbedaan antara cakar depan kura-kura jantan dan betina.
  2. Gambar berjudul Tell if a Turtle Is Male or Female Step 6
    2
    Periksa kloaka kura-kura. Baik kura-kura jantan dan betina memiliki lubang saluran kotoran yang terletak di bawah ekor. Lubang tersebut disebut kloaka, dan letak kloaka berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin kura-kura.[5]
    • Kloaka betina berbentuk lebih bundar dan menyerupai bintang daripada kloaka jantan. Kloaka ini jauh lebih dekat ke tubuhnya, terletak di bagian dasar ekornya yang tersambung ke tubuh. Kloakanya juga hampir tersembunyi di dalam cangkang.
    • Kloaka kura-kura jantan lebih panjang dan berbentuk seperti belahan. Kloaka kura-kura jantan terletak pada bagian sepertiga terakhir ekor, hampir di ujung ekornya.
  3. Gambar berjudul Tell if a Turtle Is Male or Female Step 7
    3
    Pastikan ukuran ekor kura-kura. Alat kelamin kura-kura jantan berada di dalam ekornya, sehingga ekor kura-kura jantan lebih panjang dan lebih tebal dibandingkan ekor kura-kura betina. Ekor kura-kura betina lebih pendek dan tipis.[6]
    • Sadarilah bahwa ada tumpang-tindih tentang ukuran normal ekor kura-kura jantan dan betina. Jadi, mencari petunjuk tentang jenis kelamin kura-kura dengan melihat ukuran ekor kura-kura bisa saja dilakukan, tetapi hal tersebut bukanlah metode yang jitu untuk mencari pentunjuk tentang jenis kelamin kura-kura.
  4. 4
    Gabungkan beberapa petunjuk untuk mencapai sebuah kesimpulan. Cara terbaik untuk memastikan jenis kelamin kura-kura adalah dengan menggabungkan semua petunjuk yang Anda dapatkan melalui metode-metode di atas. Namun, Anda harus ingat bahwa terdapat beberapa metode yang kurang dapat diadalkan.
    • Jika semua petunjuk-petunjuk tersebut mengarah pada satu kesimpulan, maka dapat dikatakan bahwa Anda telah berhasil mengetahui jenis kelamin kura-kura Anda. Akan tetapi, jika petunjuk-petunjuk tersebut masih belum memberikan kejelasan dan hasilnya memperlihatkan campuran antara petunjuk jantan dan betina, sebaiknya Anda membawa kura-kura Anda ke dokter hewan untuk memastikan jenis kelaminnya.[7]
      Gambar berjudul Tell if a Turtle Is Male or Female Step 8
    • Jika Anda tidak yakin akan kesimpulan Anda, tunggulah hingga kura-kura Anda lebih dewasa dan coba lagi karena menentukan jenis kelamin kura-kura yang masih kecil sangatlah susah untuk dilakukan.
    • Anda mungkin perlu menunggu bertahun-tahun hingga kura-kura Anda benar-benar dewasa sehingga Anda bisa memastikan jenis kelaminnya dengan jelas.

Tips

  • Mungkin melihat diagram foto lubang di ekor kura-kura bisa membantu Anda. Salah satu buku yang disarankan adalah Turtles and Tortoises-A Complete Owner's Manual karangan Bartlett and Bartlett.
  • Ada berbagai macam jenis kura-kura laut (khususnya, Kemp Ridley, dan mungkin masih banyak lagi) yang tidak memiliki tanda-tanda eksternal tentang gender mereka. Konsultasilah dengan dokter hewan spesialis hewan laut untuk mengetahui jenis kelamin kura-kura laut Anda.

Peringatan

  • Selalu cuci bersih tangan Anda setelah memegang kura-kura. Beberapa kura-kura membawa bakteri salmonella yang berbahaya bagi Anda, walaupun tidak berbahaya bagi kura-kura.[8]Jangan meletakkan tangan yang belum dicuci didekat mulut atau hidung sebelum Anda membersihkannya dengan air hangat dan sabun. Pastikan bahwa anak-anak juga mencuci tangan setelah memegang kura-kura.


Sumber

  1.  Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  2.  Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  3.  Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  4. http://id.wikihow.com/Membedakan-Jenis-Kelamin-Kura-Kura