Thursday, May 3, 2018

ABOUT WAR


SENI BERPERANG
oleh : Sun Tzu


BAB Strategi militer klasik

1. Kalkulasi
2. Perencanaan
3. Strategi
4. Kekuatan pertahanan
5. Formasi
6. Kekuatan dan kelemahan
7. Manuver
8. Sembilan varuiasi
9. Mobilitas
10. Tanah lapang
11. Sembilan situasi klasik
12. Menyerang dengan api
13. Intelijen

Isi Tiap Bab.

I. Kalkulasi

Lima hal yang harus dipertimbangkan dalam mempelajari peperangan :

1. Alasan moral : keyakinan rakyat dan negara bersama

2. Alam : cuaca, iklim, waktu

3. Situasi : jarak, sifat alami, kondisi fisik

4. Kepemimpimnan : kebijaksanaan, kepercayaan diri, keberanian, belas kasihan

5. Disiplin : imbalan, ancaman, hukuman, logistik

Tujuh aspek dan fakta kalkulasi :

1. Siapa yang dapat mempersatukan rakyat dan angkatan bersenjata

2. Siapa yang memilki komandan yang lebih baik

3. Siapa yang mampu memanfaatkan iklim dan keadaan suatu daerah?

4. Siapa yang dapat memberi perintah dan disiplin yang lebih baik?

5. Pasukan mana yang lebih tangguh?

6. Anggota pasukan mana yang lebih terlatih?

7. Siapa yang memiliki sistem imbalan dan ancaman hukuman yang lebih adil?


Tipu muslihat :

1. Yang mampu harus berpura-pura tidak mampu

2. Tampillah seolah-olah tak ada apa-apa padahal sedang mengaktifkan kekuatan.

3. Bila ingin menyerbu sasaran terdekat, seolah-olah sedang ingin menyerbu yang lebih jauh.

4. Bila ingin menyerbu daerah yang lebih jauh , seakan-akan ingin menyerbu daerah yang terdekat.

Eksploitasi :

1. Pancing musuh dengan umpan yang kecil, lalu hancurkanlah setelah menyebarkan
perselisihan diantara angkatan bersenjata.

2. Waspada musuh senantiasa siap siaga dan tanpa kelemahan.

3. Langkah mundur jika musuh kuat

4. Berpura-pura lemah sehingga musuh dikuasai rasa puas diri.

5. Sebar perselisihan jika kekuatan musuh bersatu padu.

6. Serang saat musuh tidak siap siaga.


Pertimbangan :

1. Kekuatan dan kelemahan pasukan diri dan musuh

2. Perencanaan yang cermat.

II. Perencanaan

Waktu adalah uang :

- Perbekalan

- Pengeluaran harian

Hindari pertempuaran yang berlarut :

- Moral jadi turun

- Biaya yang boros

- Tidak aman dan rentan kalah


Bertempurlah agar cepat menang

Manfaatkalah sumber-sumber kekuatan musuh :

Misal : bekal rampasan musuh

- Pancing amarah musuh

- Bangkitkan motivasi untuk membunuh

- Rangsang untuk merampas harta kekuatan musuh


Taktik jitu menentukan nasib sebuah bangsa :

- Perang cepat negara aman

-Perang berlarut larut, persediaan negara habis, ekonomi ambruk, motivasi tentara jatuh.


III. Strategi


Perbandingan jika pasukan kita berhadapan dengan musuh :

Jika pasukan kita 10 : 1 dari musuh= kepung dan serang

Jika pasukan kita 5 : 1 dari musuh= pecahkan dan bagilah musuh lalu serang

Jika pasukan kita 2 : 1 dari musuh= menyerang 2 arah

Jika pasukan kita 1 : 1 dari musuh= dahului perang

Musuh sedikit lebih besar bertahan.

Musuh lebih besar berkelit dari serangan.

Musuh jauh lebih besar, mundur.


Kepemimpinan:

1. Panglima bagaikan pilar negara

2. Cakap berperang menjadi negara kuat

3. Bukan pejuang yang baik negara menjadi lemah


Penguasa akan membahayakan angkatan bersenjata :

1. Memerintahkan maju / mundur saat waktu yang tidak tepat

2. Tak bisa memperlakukan kemiliteran tanpa tahu militer itu sendiri

3. Mengambil alih komando tanpa paham strategi militer.


Lima cara untuk menang :

1. Tahu saat perang dan tidak berperang

2. Tahu memanfaatkan kekuatan pasukan

3. Rebut simpati dan dukungan rakyat

4. Tunggu untuk antisipasi yang belum siap

5. Perwira cakap menjadi komandan yang tanpa campur tangan pemerintah.


Mengenal lawan dan diri sendiri :

1. Tahu kekuatan sendiri dan musush utuk mampu masuk dalam peperangan tanpa ancaman bahaya

2. Tahu kekuatan sendiri dan tak tahu kekuatan musuh memberikan kesempatan menang hanya separonya.

3. Tak tahu kekuatan sendiri dan musuh akan kalah.


IV. Kekuatan pertahanan

Alasan menyusun strategi :

1. Kita harus berjuang keras agar tidak kalah

2. Musuh yang harus terlebih dahulu membuat kesalahan besar baru kita mengalahkannya.

3. Kita tak bisa bilang kita tak akan kalah tapi kita tak bisa memastikan musuh akan membuat
kesalahan sehingga kita meraih kemenangan, orang bisa tahu cara untuk menang
tapi tidak bisa memastikan akan memperoleh kemenangan.

4. Yang merasa tidak yakin menang akan bertahan

5. Yang merasa akan menang maka menyeranglah

6. Meraka yang cakap dalam bertahan seolah-olah tak tampak oleh musuh

7. Mereka yang calak dalam hal bertahan akan menang bila tiba saatnya untuk menyerang.


Menang tanpa air mata :

1. Ahli taktik akan tetap bertahan dalam keadaan aman.

2. Tak pernah lewatkan kesempatan hancurkan musuh.

3. Yang ingin menang harus terlebih dahulu menciptakan kemenangan.

Pahlawan yang benar-benar sejati tidak pernah membanggakan kecakapan atau keberanian mereka.

Mereka menang karena memiliki rasa percaya diri serta kemampuan untuk tetap pada posisi yang aman.


Mengatur posisi :

1. Ahli tatik mempunyai sasaran-sasaran jelas dan disiplin yang ketat dalam pasukan.

2. Ahli taktik cakap :

a. Ukur jarak

b. Memperkirakan ongkos

c. Memepelajari kekuatan

d. Memperhitungkan kesempatan

e. Merencakan kemenangan.


V. Formasi

Penyergapan tiba-tiba, konfrontasi langsung :

1. Atur pasukan (organisasi) besar dan kecil

2. Komando (Komunikasi) pasukan besar dan kecil

3. Pasukan besar.





Hakikat kejutan :

1. Perang adalah konfrontasi lansung
2. Pasukan yang melakukan kejutan akan menang
Serangan tiba-tiba dan kofrontasi langsung ada dalam peperangan,
kombinasi kedunya membuat suatu variasi perang.
Kesiagaan

Gerakan.

VI. Kekuatan dan kelemahan
Inisiatif :

1. Pasukan pertama mengambil posisi yang fleksibel
2. Pasukan akhir ikut perang walau dalam keadaan kelelahan
3. Perwira melakukan gertakan mental
4. Umpan untuk mencapai tujuan yang dimaksud
5. Gertakan ke musuh
6. Ganggu musuh
Mengacaukan musuh :
1. Buat kegaduhan (kacaukan perhatian)
2. Serang satu arah
Ibarat air :
1. Tinggi ke rendah, menghindari musuh yang kuat tapi serang yang lemah
2. Ikut bentuk yang dilalui . Rencana berubah sesuai perubahan kubu musuh.
3. Tidak dominan pada suatu perubahan, ubah strategi sesuai perubahan pihak musuh.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.