Monday, August 5, 2019

MATI LAMPU TOTAL

Ini Kronologis Listrik Padam di Jakarta, Banten dan Jawa Barat

Reporter: 

Muhammad Hendartyo

Editor: 

Martha Warta Silaban

Minggu, 4 Agustus 2019 20:38 WIB
Ini Kronologis Listrik Padam di Jakarta, Banten dan Jawa Barat
Meme "saya pamit" diunggah netizen saat pemadaman listrik massal di Pulau Jawa pada Ahad, 4 Agustus 2019. Di media sosial Twitter, tagar #matilampu menempati trending topic. Twitter

TEMPO.COJakarta - Pelaksana tugas atau Plt Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) Sripeni Inten Cahyani mengatakan, terjadi gangguan aliran listrik pada Minggu, 4 Agustus 2019 pukul 11.45 lewat 27 detik di Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi atau SUTET Ungaran-Pemalang. Titik gangguannya, kata Inten, yaitu sirkuit satu.
"Kemudian disusul sirkuit kedua yang mengalami penurunan tegangan. Ini menyebabkan jaringan Depok dan Tasikmalaya terganggu. Jadi imbas dari Ungaran dan Pemalang sirkuit yang tadi lepas, turun tegangannya lalu menyebabkan Depok dan Tasikmalaya mengalami gangguan," kata Inten di kantor Unit Induk Pusat Pengatur Beban Gandul, Depok, Jawa barat, Minggu, 4 Agustus 2019.
Menurut Inten, kondisi di atas menjadi awal serangkaian pemadaman listrik di sistem jaringan PLN wilayah Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Tengah. Pada pukul 11.45 detik 27 untuk jaringan Jawa Timur dan Bali normal.
Begitu juga dengan siste jaringan di Jawa Tengah, normal. Namun untuk wilayah Brebes mengalami gangguan. "Jadi pada 11.48 aman Jawa Timur dan Bali aman. Jawa Barat, Banten, dan Jakarta black out," kata Inten menjelaskan.
Inten mengaku langsung memimpin recovery sistem jaringan listrik di Gandul, Jawa Barat. Ia dan timnya berupaya agar pasokan listrik dari timur ke barat segera tersuplai. "Kami ingin mengabarkan bahwa pukul 16.27 listrik Jawa Timur masuk ke Saguling dan Cirata. Keduanya memiliki peran menstabilkan tegangan listrik."
Setelah pasokan masuk, PLTA Cirata dan Saguling berfungsi menstabilkan jaringan pada pukul 16.27, sehingga dari Cibinong masuk ke Depok dan Gandul. "Atas nama direksi kami meminta maaf kepada pelanggan PLN mengenai kondisi yang tidak menyenangkan ini," kata Inten.
Inten menambahkan bahwa PLN telah berupaya maksimal dan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah padamnya listrik. SUTET 500 kV Ungaran - Pemalang merupakan pemicu padamnya listrik. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.