Tips agar Rumah Bebas dari Ular Kobra Saat Musim Hujan
CNN Indonesia | Selasa, 10/12/2019 15:53 WIB
Ilustrasi ular kobra. (Istockphoto/mrjo2405)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki musim hujan, warga di berbagai daerah di Indonesia dihebohkan dengan keberadaan ular kobra yang masuk ke dalam rumah. Belakangan warga Citayam Bogor juga ikut resah karena ditemukan 26 anak ular kobra di wilayah perumahan mereka.
Ahli Hepertologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy menjelaskan fenomena munculnya ular kobra sampai ke rumah warga di musim hujan adalah wajar. Pasalnya musim hujan memang waktunya anak ular kobra lahir dan ular suka tempat yang lembab.
Amir kemudian membagi tips kepada masyarakat agar rumahnya aman dari ular kobra atau ular jenis lainnya, khususnya saat musim hujan.
Pertama, Amir meminta warga tidak membiarkan ada tumpukan barang seperti kardus, kain, daun atau apapun yang membuat kondisi lembab di sudut-sudut rumah.
Kedua, Amir meminta agar rumah setiap hari disapu dan dipel dengan pewangi dan diberikan kapur barus di beberapa sudut rumah.
"Wangi pembersih lantai tidak disukai ular, usahakan rumah tetap kering, bersih, dan tidak lembab," kata Amir kepada CNNIndonesia.com, Senin (8/12).
Ketiga, Amir juga meminta agar rumah terbebas dari tikus. Tikus merupakan hewan yang disukai ular sebagai santapan. Fungsi ular sendiri, imbuh Amir, adalah untuk mengendalikan populasi tikus.
"Ular juga suka bau pipis tikus, jadi kalau ada bau pipis tikus di rumah ular bisa datang," kata Amir.
Keempat, Amir juga mengimbau agar tak ada tumpukan sampah di dalam rumah. Sampah harian lebih baik dikumpulkan dan ditempatkan di lokasi khusus yang berada di luar rumah.
Kelima, Amir juga meminta kepada warga yang memiliki rumah dekat dengan sawah atau kebun untuk lebih ekstra hati-hati dengan membangun pagar khusus sebagai pengaman. Amir juga mengimbau agar saluran air di rumah dipasang saringan.
Lebih lanjut, Amir juga meminta agar warga berhati-hati ketika ular sudah ada di dalam rumah. Warga lebih baik menjaga jarak dan memanggil tenaga profesional atau keamanan untuk mengusir ular dari rumah.
sumber : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191210151021-199-455731/tips-agar-rumah-bebas-dari-ular-kobra-saat-musim-hujan
Ahli Hepertologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy menjelaskan fenomena munculnya ular kobra sampai ke rumah warga di musim hujan adalah wajar. Pasalnya musim hujan memang waktunya anak ular kobra lahir dan ular suka tempat yang lembab.
Amir kemudian membagi tips kepada masyarakat agar rumahnya aman dari ular kobra atau ular jenis lainnya, khususnya saat musim hujan.
Pertama, Amir meminta warga tidak membiarkan ada tumpukan barang seperti kardus, kain, daun atau apapun yang membuat kondisi lembab di sudut-sudut rumah.
Kedua, Amir meminta agar rumah setiap hari disapu dan dipel dengan pewangi dan diberikan kapur barus di beberapa sudut rumah.
"Wangi pembersih lantai tidak disukai ular, usahakan rumah tetap kering, bersih, dan tidak lembab," kata Amir kepada CNNIndonesia.com, Senin (8/12).
Ketiga, Amir juga meminta agar rumah terbebas dari tikus. Tikus merupakan hewan yang disukai ular sebagai santapan. Fungsi ular sendiri, imbuh Amir, adalah untuk mengendalikan populasi tikus.
"Ular juga suka bau pipis tikus, jadi kalau ada bau pipis tikus di rumah ular bisa datang," kata Amir.
Keempat, Amir juga mengimbau agar tak ada tumpukan sampah di dalam rumah. Sampah harian lebih baik dikumpulkan dan ditempatkan di lokasi khusus yang berada di luar rumah.
Kelima, Amir juga meminta kepada warga yang memiliki rumah dekat dengan sawah atau kebun untuk lebih ekstra hati-hati dengan membangun pagar khusus sebagai pengaman. Amir juga mengimbau agar saluran air di rumah dipasang saringan.
Lebih lanjut, Amir juga meminta agar warga berhati-hati ketika ular sudah ada di dalam rumah. Warga lebih baik menjaga jarak dan memanggil tenaga profesional atau keamanan untuk mengusir ular dari rumah.
sumber : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191210151021-199-455731/tips-agar-rumah-bebas-dari-ular-kobra-saat-musim-hujan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.