Beberapa Mindset Ini Sangat Penting Untuk Anda Miliki agar Mudahkan Anda Mencapai Kesuksesan
October 27, 2017
Mungkin anda sering mendengar, kesuksesan seseorang, 80% nya adalah mindset dan 20% sisanya adalah skill. Bagaimana menurut anda? Entah pernyataan itu benar atau tidak, yang pasti memang betul mindset membawa dampak yang signifikan dalam mencapai kesuksesan. Coba saja sebutkan setiap pengusaha, atlet, karyawan, atau siapapun yang telah sukses diluar sana, anda akan menemukan pola pikir mereka yang unik dan berbeda dibandingkan dengan orang kebanyakan. Bayangkan, jika anda bisa punya mindset yang benar dengan mengetahui pola pikir mereka, hingga anda bisa menjadi sukses dalam hal apapun yang anda inginkan, setelah anda baca artikel ini sampai selesai. Semakin penasaran kan? Yuk, mari lanjutkan membaca.
Mindset adalah satu dari sekian banyak hal yang mempengaruhi kesuksesan seseorang, selain kerja keras, pengalaman, skill, network dan lain sebagainya, karena pada dasarnya, mindset yang mempengaruhi kebiasaan dan tindakan kita setiap harinya. Perbedaan mindset inilah yang membuat ada sebagian orang yang melakukan hal yang sama, namun memiliki hasil yang berbeda antara orang yang sukses dan yang belum sukses (Bukan gagal). Untuk itu, anda akan ketahui satu per satu mindset apa yang anda butuhkan supaya bisa merubah perilaku dan tindakan anda ke arah yang lebih baik yang mendekatkan anda ke sukses yang anda inginkan. Siap? Oke berikut penjelasannya..
1. Optimis
Terkadang, ketika kita berusaha mencapai tujuan yang kita inginkan, banyak tantangan dan rintangan yang menghadang. Namun, anda tidak perlu khawatir akan hal itu. Bayangkan jika kesuksesan itu begitu mudahnya, bukankah semua orang sudah menjadi sukses? Saat anda sedang menjalankan bisnis, sebagai karyawan/ pemilik bisnis atau sedang ingin membuat bisnis baru, banyak orang akan berkata “Ah itu semua gak mungkin, jangan mimpi ketinggian deh”. Namun, ternyata semua orang sukses, awalnya tidak telalu dipercaya orang, apalagi ketika idenya baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Dianggap gila dan dipandang rendah oleh orang lain, justru membuat anda semakin semangat untuk berikan yang terbaik dan buktikan kalau mereka salah tentang anda. Tetaplah bersikap optimis dan percaya dengan apa yang anda yakini. Lihat saja di sekeliling kita, tidak mungkin ada lampu jika Thomas Alfa Edison tidak optimes akan idenya dan tidak mencoba ulang selama jutaan kali, hingga akhirnya berhasil. Bukankah hari ini tidak akan ada pesawat, jika Wright bersaudara tidak bekerja siang dan malam melakukan percobaan dengan optimis, sekalipun dianggap gila oleh sebagian orang untuk menerbangkan manusia di langit. Tahukah anda tentang Elon Musk, seorang pengusaha di Amerika serikat dengan perusahaannya Tesla dan Space X yang sedang mengembangkan berbagai produk ciptaanya seperti mobil litrik hingga membuat ekosistem yang baik supaya manusia bisa tinggal di Mars.
Hal itu sebenarnya sama dengan anda, ketika anda punya strategi baru, terobosan baru, ide baru untuk dieksekusi dalam bisnis anda, percayalah akan ide anda tersebut dan tetap optimis apapun yang terjadi. Janganlah anda pikirkan apa pendapat orang lain, pikirkan tentang apa manfaat dan hasil yang akan anda capai setelah anda berhasil mengeksekusi konsep anda tersebut. Orang yang tidak berhasil, biasanya mereka pesimis ketika orang lain memberikan pendapat dan cepat menyerah ketika ada tantangan. Sekarang anda sudah mulai tahu bukan, mindset seperti apa yang dibutuhkan untuk menjadi sukses.
2. Berilah Arti yang buat anda Menjadi Pemenang
Tahukah anda tentang Anthony Robbins? Pelatih Sukses no 1 di dunia ini memiliki mindset yang luar biasa tentang memberi arti. Sebelum anda ketahui lebih jauh lagi tentang konsep memberi arti ini dan bagaimana cara kerjanya untuk buat anda menjadi pemenang, saya penasaran, bagaimana anda bisa tahu bahwa suatu kejadian adalah kejadian yang baik atau kejadian yang buruk? Misalkan, ada kejadian 2 orang gadis kecil yang diculik oleh kawanan preman dan diperkosa ramai-ramai. Apakah itu kejadian yang buruk atau baik? Tentu sebagian besar dari kita berpikir, sudah pasti kejadian yang buruk dan memprihatinkan. Sama halnya dengan salah satu gadis kecil tersebut, Gadis A beranggapan bahwa hidupnya sudah hancur, tidak ada masa depan lagi. Ia membawa aib untuk keluarga dan merasa tidak berguna. Di tengah kegalauan hatinya tersebut, ia tidak lagi pergi ke sekolah dan terus murung, hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Lain halnya dengan gadis B, setelah kejadian tersebut, ia merasa marah, namun ia mengerti bahwa ini adalah jalan yang Tuhan berikan untuknya, sehingga ia memaksimalkan prestasinya hingga belajar bela diri untuk mengantisipasi hal tersebut di kemudia hari. Sampai pada suatu saat, ia membuat sebuah pelatihan bela diri khusus wanita, supaya mencegah hal tersebut terjadi pada gadis-gadis lain. Ia juga menikah dan mempunyai keluarga yang harmonis, bahkan ketika diceritakan, pasangannya pun menerima dia apa adanya.
Dari cerita tersebut apa yang bisa kita simpulkan? Ternyata segala sesuatu yang ada di dunia ini bersifat netral, tidak ada arti apa-apa sampai kita sendiri yang memberi arti. Mungkin memang ilutrasi diatas terlihat cukup ekstrim, namun hal itu juga sering terjadi dalam setiap hidup anda dan saya. Ketika menghadapi tantangan dan permasalahan untuk mencapai goal kita, seringkali kebanyakan orang merasa tidak berbakat, atau tidak bisa mencapai apa yang sebelumnya ia yakini dan menanggap itu terlalu sulit untuk dilakukan. Padahal statement-statement itulah yang buat anda belum juga berhasil. Berilah arti yang positif akan suatu kejadian. Ketika gagal dalam satu hal, anda bisa berkata bahwa “Saya bukannya gagal, saya hanya belum berhasil dan sebentar lagi akan berhasil setelah saya mencoba lebih keras lagi.” Misalkan anda mengalami kerugian dalam suatu bisnis dalam jumlah tertentu, anda bisa berkata “Ini adalah biaya belajar yang harus saya keluarkan, supaya saya jadi semakin pengalaman dan sukses ke depannya”. Jika anda memiliki pemikiran yang demikian, pasti kesuksesan akan menanti anda.
3.Kesabaran Berproses
Ketika melihat orang lain sudah mencapai kesuksesan mereka, kebanyakan orang berharap bisa segera menjadi seperti mereka dan hal itu bagus. Anda harus optimis dan mempunyai goal yang membuat anda terus maju untuk menggapainya. Namun yang biasanya tidak disadari adalah segala sesuatu, kesuksesan apapun itu, tidak mungkin terjadi secara instan. Pernahkah anda bertanya kepada orang tersebut, mengenai berapa kegagalan yang ia temui sampai akhirnya bisa sampai sesukses sekarang? Mindset ini dimiliki oleh seorang Entrepreneur sukses asal Amerika Serikat bernama Gary Vaynerchuk. Dia telah berhasil untuk membuat Omset perusahaan Wine ayahnya dari beromset 3 Juta US per tahun, menjadi 60 Juta US dalam 10 tahun terakhir. Apakah ia melakukannya dengan cara yang mudah dan memiliki rahasia khusus untuk mencapainya? Ternyata tidak, ia menghabiskan usia mudanya 20-30 tahun untuk bekerja di toko wine milik ayahnya, 18 jam sehari, dari hari senin sampai sabtu. Jika anda melihatnya sekarang sudah sangat sukses, anda tidak perlu heran. Memang dalam hal mikro, dalam kegiatan kita sehari-hari untuk mencapai goal kita, apapun itu, kita harus melakukannya dengan secepat mungkin. Namun kita harus sudah sadar bahwa hal yang kita lakukan akan berefek secara makro dalam jangka panjang. Kebanyakan orang sekarang ini, baru bekerja selama beberapa bulan atau 1-2 tahun, sudah merasa lelah dan mengeluh tentang mengapa mereka belum juga sukses. Pertanyaannya apakah selama itu anda sudah berproses dengan baik dan bekerja siang dan malam untuk mencapai yang anda inginkan. Bila ya, tetap lakukan itu hingga pada saatnya nanti anda akan sukses, karena kerja keras dan proses tidak akan mengkhianati anda. Bersabarlah sampai pada waktunya nanti, usia kita masih panjang, namun eksekusi secepat mungkin setiap harinya seperti waktu anda tidak lama lagi. Dengan begitu anda mempuyai mindset yang lebih tepat untuk menjadi sukses.
5. Alasan Yang Sangat Kuat
Goal yang akan anda capai tidak akan terlalu menggiurkan, jika tidak disertai dengan alasan yang sangat kuat kenap anda ingin mencapai hal tersebut. Jika ekonomi sedang kurang bagus, banyak rintangan dan hambatan menghadang, orang cenderung merasa ragu dan hampir menyerah untuk mencapai goal tersebut. Namun, karena anda sudah ketahui hal ini, anda tidak lagi bersikap seperti itu. Anda bisa ingat kembali, kenapa anda ingin mencapai goal ini pada awal nya. Apakah kebahagiaan keluarga anda, ingin buktikan kepada orang-orang yang meremehkan anda, atau ingin membantu sesama anda melalui apa yang anda lakukan. Jika anda jarang memikirkan hal tersebut, coba mulai sekarang anda pikirkan, mengapa anda bekerja keras setiap hari untuk mencapai goal anda. Apakah untuk mendapatkan banyak uang? Ya, hal itu juga tidak ada salahnya, namun sebaiknya anda merenung lebih dalam lagi, uang yang anda dapat itu mau dipakai untuk apa, membeli rumah mewah, mobil mewah atau keliling ke luar negeri, tentu ujung-ujungnya anda inginkan hidup yang lebih bahagia denan orang-orang yang anda kasihi bukan?
Ketika anda menghadapi tantangan untuk mencapai goal anda, uang mungkin kurang menjadi alasan yang kuat dan bisa saja anda menyerah di tengah jalan, namun coba pikirkan alasan dibalik itu, untuk siapa anda melakukan semuanya itu. Saya tidak tahu apa alasan di dalam hati anda, hanya anda lah yang tau semua itu, yang saya tau jika anda yakin dan miliki mindset seperti ini, anda tidak akan pernah gagal dalam apapun juga. Karena pada dasarnya tidak ada kata gagal dalam kehidupan kita. Kita hanya gagal ketika kita jatuh dan tidak mencoba lagi. Maka dari itu, ketika anda bangun pagi, selalu ingat, alasan anda melakukan apa yang anda lakukan. Dengan demikian, tujuan anda menjadi lebih jelas dan semakin cepat tercapai daripada sebelumnya.
6.Done is Better Than Perfect
Apa yang terlintas di benak anda ketika melihat melihat kalimat yang satu ini? Kita tahu, beberapa orang memiliki mindset dan prinsip yang berbeda ketika menjalankan sesuatu. Perbedaan itu bukan berarti salah atau benar, namun yang lebih penting adalah konteks dibalik prinsip mereka itu. Prinsip ini sering dipegang oleh beberapa tokoh sukses seperti Denny Santoso maupun Sheryl Sandberg, COO dari Facebook. Mereka beranggapan bahwa Perfect (sempurna) hanyalah Fear (ketakutan) dengan packaging yang lebih menarik. Ya, mungkin ada orang yang berpikir, segala sesuatunya harus sempurna, sehingga ia berhati-hati dalam bertindak dan mengerjakan sesutu. Namun, apakah bijak jika karena mengejar sempurna, pekerjaan yang harusnya bisa selesai dengan lebih cepat, menjadi terhambat dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk selesai?
Kecepatan sangat penting dalam eksekusi untuk mencapai goal kita. Bayangkan, bila seseorang di dunia ini memiliki ide yang sama, tentu yang telebih dahulu eksekusi dan menyelesaikannya akan mendapatkan perhatian lebih dahulu dari calon konsumennya serta dianggap sudah ‘menang start’ daripada kompetitornya. Dalam menjalankan sebuah strategi bisnis dan marketing, orang diluar sana biasanya menggunakan sesuatu yang umum dan banyak dipakai orang, padahal sebenarnya, ketika anda memiliki sesuatu terobosan baru, segeralah menjalankannya secepat mungkin dengan mindset done is better than perfect ini, jangan membuat keraguan dan analisis yang terlalu dalam menghalangi anda untuk eksekusi. Itu lebih baik, sehingga anda bisa langsung ketahui respon pasar secara nyata, daripada terlalu berlama-lama dalam berdepat dengan tim anda atau berandai-andai sesuatu yang belum terjadi. Eksekusi secepat mungkin, karena waktu anda sangat berharga dan tidak akan bisa terulang kembali.
Beberapa mindset diatas, merupakan hal-hal yang bisa anda tarik manfaatnya untu anda gunakan dalam setiap langkah anda mencapai kesuksesan. Memang setiap orang memiliki mindset yang berbeda dan mempunyai jalan masing-masing. Paling tidak beberapa mindset ini adalah mindset yang telah terbukti membawa beberapa orang tersebut mencapai kesuksesan. Dengan belajar dari yang sudah berhasil, tentu memudahkan kita untuk bertindak dengan mindset yang mereka miliki untuk mencapai apapun yang kita inginkan di dalam hidup kita dan meraih kesuksesan yang kita inginkan, sesuai standart kita masing-masing.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.