Suku Lingon
Suku Lingon – Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam suku yang tersebar di berbagai wilayah. Tiap-tiap suku memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan suku-suku yang lain.
Keunikan-keunikan itulah yang menjadikan tiap-tiap suku spesial dari yang lain. Salah satu suku yang memiliki ciri khas unik dan sangat berbeda dari yang lain adalah Suku Lingon.
Suku Lingon adalah salah satu suku yang menempati wilayah pedalaman Halmahera Timur, Maluku Utara. Lingon merupakan sebutan komunitas yang mendiami wilayah pedalaman tersebut dan masih berkehidupan primitif.
Keberadaan suku ini masih misterius dan hanya diketahui oleh sebagian orang saja. Karena hidupnya berada di daerah pedalaman, wilayah tempat tinggal ini cukup sulit untuk dijamah.
Tentang Suku Lingon
Beberapa orang memperbincangkan Suku Lingon karena keunikan suku yang satu ini. Ciri-ciri yang paling terlihat dari suku ini adalah bentuk fisik yang mirip dengan orang bule (orang eropa).
Penampilan ini terlihat dari warna mata yang berwarna biru, warna kulit putih, dan bertubuh tinggi. Hal ini menjadi sesuatu yang begitu unik mengingat masyarakat Indonesia pada umumnya bermata hitam, berkulit sawo matang, dan tidak terlalu tinggi.
Berita mengenai Suku Lingon sempat viral di masyarakat. Beberapa dari mereka memperbincangkan orang-orang Lingon ini dan tertarik untuk melihatnya secara langsung. Dari berita yang beredar, dapat diketahui beberapa cerita mengenai asal-usul orang-orang Lingon. Berikut akan di kupas cerita mengenai Suku Lingon tersebut:
Cerita Mengenai Asal Usul Suku Lingon
Asal-usul Suku Lingon memang tidak bisa ditelusuri secara pasti, karena terbatasnya bukti yang akurat dan hanya berdasarkan asumsi-asumsi saja. Namun beberapa alasan yang lebih kuat dapat menjelaskan bagaimana sejarah masa lalu suku tersebut.
Beberapa teori mengatakan bahwa orang-orang Lingon bukanlah suku asli yang mendiami wilayah Halmahera Timur. Hal ini diperkuat dari cerita-cerita masyarakat di sekitar yang lebih mengetahuinya. Cerita muasal Suku Lingon ini berawal dari tenggelamnya sebuah kapal milik orang-orang Eropa di sekitar Halmahera Timur.
Kemudian karena mereka harus tetap bertahan hidup, mereka berpindah tempat dan menyusuri wilayah di pulau tersebut hingga sampai memasuki pedalaman hutan. Karena sulitnya akses ke tempat lain dan kurang memungkinkan untuk berpindah, mereka memilih untuk tinggal di wilayah pedalaman tersebut.
Selama menjalani hidupnya, mereka lambat laun dari generasi ke generasi memilih menutup diri dari akses luar, sehingga membuat kehidupan mereka menjadi primitif. Karena mayoritas perempuan Lingon berparas putih dan cantik, mereka menjadi sorotan suku-suku lainnya di sekitar.
Beberapa kelebihan yang dimiliki orang-orang Lingon menjadikan beberapa suku lainnya tertarik untuk memiliki salah satu anggota dari suku tersebut. Bahkan beberapa kali wanita Suku Lingon diculik oleh Suku Togutil yang tinggal di pesisir pantai dan dijadikan istri oleh mereka.
Fakta-Fakta Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Suku Lingon
Ada beberapa fakta menarik yang dapat anda ketahui mengenai Suku Lingon, yakni :
1. Memiliki Bola Mata Yang Berwarna Biru
Bila anda mengamati wajah mereka, anda akan melihat jelas warna mata mereka yang biru. Warna ini adalah warna mata khas ras Kaukasoid yang merupakan warna matanya orang-orang Eropa.
Bola mata ras Kaukasoid terlihat indah untuk dipandang. Inilah yang menjadi salah satu kelebihan tersendiri bagi orang-orang Lingon. Ras orang-orang Indonesia berbeda dengan ras orang-orang eropa yang Kaukasoid.
Belum pernah ada penduduk asli di Indonesia yang memiliki ras Kaukasoid. Biasanya orang-orang bermata biru oleh kebanyakan masyarakat Indonesia dipanggil dengan sebutan “Bule”. Sehingga Suku Lingon biasa disebut “Bulenya orang Indonesia”.
2. Berkulit Putih
Selain bermata biru, kulit orang-orang Lingon berwarna putih dan persis seperti kulitnya orang-orang eropa. Tentu menjadi sangat menarik bukan? Karena kebanyakan orang Indonesia berkulit sawo matang atau berwarna coklat.
Kulit putih ini menjadi ciri khas Lingon yang menonjol dari suku-suku lainnya. Maka tak heran, karena kulitnya putih, banyak dari mereka yang memiliki paras cantik dan ganteng.
3. Berambut Pirang
Warna rambut pirang juga menjadi salah satu ciri khas Suku Lingon. Rambut yang berwarna kuning atau coklat tentu menjadi sesuatu yang asing dimiliki oleh orang-orang Indonesia.
Hal ini dikarenakan mayoritas orang-orang Indonesia berambut hitam dan kebanyakan lurus. Warna rambut pirang yang asli dengan kulit putih dan bermata biru tentu menjadi identitas lengkap bahwa seseorang tersebut mirip sekali dengan orang-orang eropa.
4. Bertubuh Tinggi
Tinggi orang-orang Lingon berbeda dengan orang-orang Indonesia pada umumnya. Orang-orang Lingon memiliki postur tubuh yang tinggi dan langsing, sehingga sangat mirip dengan orang-orang eropa pada umumnya. Orang-orang dengan tubuh tinggi tentu belum pasti mengindikasikan orang-orang eropa.
Namun, karena matanya yang juga berwarna biru, kulitnya yang berwarna putih, dan berambut pirang, maka akan sangat mudah mengindikasikannya dengan orang-orang eropa atau keturunan orang-orang eropa.
5. Berwajah Cantik
Kebanyakan orang-orang Lingon berparas cantik dan bersih. Wajah mereka seperti wajah orang-orang eropa yang cantik dan putih. Tentu hal ini menjadi langka ditemukan di berbagai suku yang ada di Indonesia. Karena banyak orang-orang yang cantik di Suku Lingon, mereka kerap diculik dan dijadikan istri oleh suku-suku lain yang ada di sekitar wilayah mereka.
6. Berwajah Ganteng
Selain perempuan-perempuan mereka yang berparas cantik, lelaki mereka juga memiliki wajah yang ganteng juga. Hal ini mirip dengan orang-orang eropa. Karena rata-rata orang eropa yang berkulit putih, memiliki paras yang tampan. Ketampanan dan kecantikan menjadi suatu keunggulan yang luar biasa bagi Suku Lingon, namun mereka tidak menyadarinya.
7. Menjadi Primadona
Karena memiliki banyak kelebihan dan penampilan yang menarik, orang-orang Lingon menjadi primadona bagi suku-suku di sekitar wilayah pedalaman Halmahera Timur.
Karena memiliki perbedaan yang besar, suku-suku lain tertarik mendatangi wilayah orang-orang Lingon. Mereka ingin memiliki salah satu anggota Suku Lingon. Bahkan Suku Togutil sering menculik mereka dan menjadikannya sebagai istri.
8. Sulit Untuk Menemukannya
Suku Lingon sulit ditemukan oleh orang-orang asing yang ingin mengetahui keberadaan mereka. Keberadaan tempat tinggal yang jauh di pedalaman dan keterbatasan akses menuju kesana menjadi salah satu hambatan bagi anda.
Anda dapat menanyakan informasi keberadaan mereka pada masyarakat setempat di wilayah Halmahera Timur. Bahkan masyarakat di sekitar wilayah tersebut juga jarang sekali melihat keberadaan mereka.
Hal ini menimbulkan asumsi bahwa mereka sudah punah atau melebur dengan masyarakat-masyarakat lain. Beberapa asumsi lain mengatakan bahwa mereka masih ada di tempat-tempat yang sulit terjamah.
Itulah beberapa fakta yang dapat anda ketahui mengenai Suku Lingon. Beberapa bukti dan fakta yang telah ditemukan menunjukkan bahwa suku ini ada dan mendiami wilayah pedalaman Halmahera Timur.
Suku ini memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh suku-suku lainnya, bahkan masyarakat asli Indonesia. Keberadaan Suku Lingon perlu dijaga dan dilestarikan bersama agar suku tersebut tidak menjadi punah.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.